Tim SAR gabungan menurunkan tim penolong ke lokasi terbaliknya kapal feri KMP Bili penyeberangan Tebas Kuale-Perigi Piai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalbar, Sabtu.
"Kejadian terbaliknya kapal feri itu cukup cepat, dan saat ini tim rescue kami dari Pos SAR Sintete sudah di lokasi kapal feri yang terbalik tersebut," kata Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi dalam keterangan tertulisnya di Pontianak, Sabtu.
Dia menjelaskan, sebuah kapal feri penyeberangan KMP Bili mengalami kecelakaan, kapal tersebut terguling di Dermaga Perigi Piai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Sabtu sekitar pukul 14.00 WIB.
Yopi menambahkan hingga saat ini penyebab atau kronologis kejadian belum diketahui. "Kami belum mengetahui pasti penyebabnya. Saat ini tim SAR gabungan fokus untuk mencari apakah masih terdapat korban yang terjebak di kapal tersebut dan belum sempat menyelamatkan diri," ungkapnya.
Yopi mengatakan informasi terbaru berita selanjutnya akan disampaikan sesegera mungkin. "Saat ini kami (tim SAR gabungan) fokus kepada korban, dan perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan nanti," katanya.
Sementara itu, Izar salah satu warga Tebas saat dihubungi di Tebas, membenarkan, bahwa kapal feri penyeberangan dari Dermaga Tebas Kuale tujuan Perigi Piai itu terbalik atau karam.
Dia menjelaskan, saat kejadian, feri penyeberangan posisinya di Dermaga Perigi Piai atau arah Jawai.
"Dari informasi teman saya yang sedang menggunakan jasa feri itu, kejadian terbaliknya feri itu, diduga karena kelebihan muatan," katanya.
Saat, akan bongkar muat, tiba-tiba feri miring sehingga terbalik. "Saat ini proses evakuasi penumpang dan barang masih sedang berlangsung," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kejadian terbaliknya kapal feri itu cukup cepat, dan saat ini tim rescue kami dari Pos SAR Sintete sudah di lokasi kapal feri yang terbalik tersebut," kata Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi dalam keterangan tertulisnya di Pontianak, Sabtu.
Dia menjelaskan, sebuah kapal feri penyeberangan KMP Bili mengalami kecelakaan, kapal tersebut terguling di Dermaga Perigi Piai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Sabtu sekitar pukul 14.00 WIB.
Yopi menambahkan hingga saat ini penyebab atau kronologis kejadian belum diketahui. "Kami belum mengetahui pasti penyebabnya. Saat ini tim SAR gabungan fokus untuk mencari apakah masih terdapat korban yang terjebak di kapal tersebut dan belum sempat menyelamatkan diri," ungkapnya.
Yopi mengatakan informasi terbaru berita selanjutnya akan disampaikan sesegera mungkin. "Saat ini kami (tim SAR gabungan) fokus kepada korban, dan perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan nanti," katanya.
Sementara itu, Izar salah satu warga Tebas saat dihubungi di Tebas, membenarkan, bahwa kapal feri penyeberangan dari Dermaga Tebas Kuale tujuan Perigi Piai itu terbalik atau karam.
Dia menjelaskan, saat kejadian, feri penyeberangan posisinya di Dermaga Perigi Piai atau arah Jawai.
"Dari informasi teman saya yang sedang menggunakan jasa feri itu, kejadian terbaliknya feri itu, diduga karena kelebihan muatan," katanya.
Saat, akan bongkar muat, tiba-tiba feri miring sehingga terbalik. "Saat ini proses evakuasi penumpang dan barang masih sedang berlangsung," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021