Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat menggelontorkan anggaran sebesar Rp33 miliar untuk pembangunan infrastruktur dan bidang lainnya di Kecamatan Batu Ampar dalam APBD tahun 2021 ini.
"Untuk anggaran pembangunan di kecamatan Batu Ampar pada tahun ini dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp33 miliar lebih yang terdiri dari infrastruktur jalan poros desa, kabupaten, jembatan dan pengairan serta lainnya dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sebesar Rp22 miliar, pendidikan Rp7 miliar, kesehatan Rp1,3 miliar, perhubungan dan perikanan masing-masing Rp1 miliar," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Selasa.
Muda menyampaikan, untuk jalan poros dari Desa Padang Tikar sampai ke desa Tanjung Harapan dianggarkan Rp3 miliar yang saat ini prosesnya sudah dilelang dan akan dilakukan pengerjaan, sehingga bisa langsung dikawal masyarakat di desa Padang Tikar.
"Pembangunan jalan poros dari desa Padang Tikar ke desa Tanjung Harapan ini juga dilakukan penggeseran tiang listrik yang berada di tengah jalan dan kita sudah mengirimkan surat permohonan kepada PLN. Kita berharap agar proses pembangunannya bisa cepat dikerjakan sehingga bisa cepat juga membahagiakan masyarakat," tuturnya.
Dirinya menabahkan, ke depan, Pemkab Kubu Raya juga akan membangun jalan poros desa Batu Ampar menuju desa Padang Tikar melalui desa Nipah Panjang. Selain jalan poros desa, Pemkab Kubu Raya juga akan memperbaiki dan membangun jembatan serta jalur-jalur lainnya yang menghubungkan antar desa di Kecamatan Batu Ampar.
Muda juga mengatakan, melalui agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musresbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2022, pihaknya akan terus menajamkan program di sejumlah sektor yang sudah ada. Untuk sektor infrastruktur, Pemkab Kubu Raya memprioritaskan pembangunan jalan poros desa, Kecamatan dan jalan poros Kabupaten.
Pemerintah Kubu Raya memprioritaskan pembangunan jalan poros desa di kecamatan Batu Ampar dan jalan poros kabupaten, karena dengan melihat adanya musim penghujan yang terjadi selama tahun 2020 lalu dan semakin besarnya volume kendaraan maupun manusia yang frekuensinya semakin berat dan besar.
"Tentunya pembangunan jalan poros menjadi hal yang paling utama karena saat ini setiap daerah di Kubu Raya terus berkembang dan cepat dengan jumlah penduduk lebih dari 610 ribu jiwa dan untuk penduduk di kecamatan Batu Ampar 36.627 jiwa dan 10 ribu lebih Kepala Keluarga (KK)," kata Muda.
Bupati menyampaikan, ke depan, pemkab Kubu Raya juga akan membangun jalan poros desa Batu Ampar menuju desa Padang Tikar melalui desa Nipah Panjang. Selain jalan poros desa, pemkab Kubu Raya juga akan memperbaiki dan membangun jembatan serta jalur-jalur lainnya yang menghubungkan antar desa di kecamatan Batu Ampar.
"Untuk jalur-jalur yang jauh seperti jalan poros desa yang mengarah ke desa Batu Ampar dan sekitarnya akan diperbaiki dan dibangun secara bertahap dan tidak bisa sekaligus, mengingat jalurnya yang cukup besar dan luas," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Untuk anggaran pembangunan di kecamatan Batu Ampar pada tahun ini dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp33 miliar lebih yang terdiri dari infrastruktur jalan poros desa, kabupaten, jembatan dan pengairan serta lainnya dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sebesar Rp22 miliar, pendidikan Rp7 miliar, kesehatan Rp1,3 miliar, perhubungan dan perikanan masing-masing Rp1 miliar," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Selasa.
Muda menyampaikan, untuk jalan poros dari Desa Padang Tikar sampai ke desa Tanjung Harapan dianggarkan Rp3 miliar yang saat ini prosesnya sudah dilelang dan akan dilakukan pengerjaan, sehingga bisa langsung dikawal masyarakat di desa Padang Tikar.
"Pembangunan jalan poros dari desa Padang Tikar ke desa Tanjung Harapan ini juga dilakukan penggeseran tiang listrik yang berada di tengah jalan dan kita sudah mengirimkan surat permohonan kepada PLN. Kita berharap agar proses pembangunannya bisa cepat dikerjakan sehingga bisa cepat juga membahagiakan masyarakat," tuturnya.
Dirinya menabahkan, ke depan, Pemkab Kubu Raya juga akan membangun jalan poros desa Batu Ampar menuju desa Padang Tikar melalui desa Nipah Panjang. Selain jalan poros desa, Pemkab Kubu Raya juga akan memperbaiki dan membangun jembatan serta jalur-jalur lainnya yang menghubungkan antar desa di Kecamatan Batu Ampar.
Muda juga mengatakan, melalui agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musresbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2022, pihaknya akan terus menajamkan program di sejumlah sektor yang sudah ada. Untuk sektor infrastruktur, Pemkab Kubu Raya memprioritaskan pembangunan jalan poros desa, Kecamatan dan jalan poros Kabupaten.
Pemerintah Kubu Raya memprioritaskan pembangunan jalan poros desa di kecamatan Batu Ampar dan jalan poros kabupaten, karena dengan melihat adanya musim penghujan yang terjadi selama tahun 2020 lalu dan semakin besarnya volume kendaraan maupun manusia yang frekuensinya semakin berat dan besar.
"Tentunya pembangunan jalan poros menjadi hal yang paling utama karena saat ini setiap daerah di Kubu Raya terus berkembang dan cepat dengan jumlah penduduk lebih dari 610 ribu jiwa dan untuk penduduk di kecamatan Batu Ampar 36.627 jiwa dan 10 ribu lebih Kepala Keluarga (KK)," kata Muda.
Bupati menyampaikan, ke depan, pemkab Kubu Raya juga akan membangun jalan poros desa Batu Ampar menuju desa Padang Tikar melalui desa Nipah Panjang. Selain jalan poros desa, pemkab Kubu Raya juga akan memperbaiki dan membangun jembatan serta jalur-jalur lainnya yang menghubungkan antar desa di kecamatan Batu Ampar.
"Untuk jalur-jalur yang jauh seperti jalan poros desa yang mengarah ke desa Batu Ampar dan sekitarnya akan diperbaiki dan dibangun secara bertahap dan tidak bisa sekaligus, mengingat jalurnya yang cukup besar dan luas," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021