Bupati Landak Karolin Margret Natasa resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 di Aula Utama Kantor Bupati Landak, Kalimantan Barat.
"Sasaran pelaksanaan TMMD ke-110 tahun 2021 di Kabupaten Landak yakni di Desa Tolok, Kecamatan Menyuke, namun karena dalam situasi saat ini yang masih Pandemi COVID-19 sehingga acara pembukaan tidak dilakukan langsung ke desa lokasi TMMD, tetapi dilakukan secara seremonial yang dihadiri unsur terkait saja demi menerapkan Protokol Kesehatan," kata Karolin di Ngabang, Selasa.
Dia menjelaskan program TMMD merupakan akselerasi kegiatan pembangunan didaerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan, serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana. Untuk itu Kasrem 121/Abw, Kolonel Infantri Aloysius Nugroho dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat khususnya di desa Tolok bersama-sama bekerja membangun daerah.
"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama bekerja membangun daerah, guna mengatasi berbagai masalah dan tantangan dibidang teknologi, ekonomi dan sosial budaya," tuturnya.
Selanjutnya Aloysius mengungkapkan sasaran kegiatan yang dilaksanakan berupa sasaran fisik yaitu pembuatan sarana dan prasarana serta fasilitas umum masyarakat serta kegiatan non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat.
"Kemudian sasaran non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, kamtibmas, pertanian, bahaya narkoba, penyuluhan tentang pencegahan dan penanganan Karhutla, sosialisasi protokol kesehatan dalam rangka mendukung pemerintah memutus penyebaran COVID-19 serta sosialisasi stunting," ungkap Aloysius Nugroho.
Sementara itu, Bupati Landak Karolin Margret Natasa dalam sambutannya menyampaikan TMMD dilaksanakan dalam rangka melakukan akselerasi pembangunan dan sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan TNI serta seluruh unsur lain yang ada di Kabupaten Landak.
"Kita berharap dengan adanya pelaksanaan program TMMD yang ada di desa Tolok, bisa mengatasi persoalan yang dihadapi masyarakat salah satunya mengenai akses infrastruktur, nanti akan dibangun jalan dan jembatan secara bertahap," ungkap Karolin.
Selain ada program fisik juga ada program-program pembangunan manusia dalam arti akan ada berbagai penyuluhan untuk masyarakat. Dengan adanya TMMD Karolin berharap masyarakat di Desa Tolok bisa bergotong royong membangun daerahnya dan menjadi semangat untuk menjadi maju dan mandiri.
"Kepada masyarakat Desa Tolok, kita berharap agar bisa bergotong royong dengan TNI dalam membangun desanya, dan semoga bisa menjadi pendorong semangat masyarakat Desa Tolok untuk bisa semakin maju dan mandiri dalam membangun desa," pinta Karolin.
Pelaksanaan TMMD kali ini memang masih dalam pendemi COVID-19 dalam hal ini Dandim 1201/Mph Letkol Infantri Dwi Agung Prihanto menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan dengan mengikuti protokol kesehatan.
"Di tengah pandemi, kami berkomitmen untuk terus melindungi masyarakat dan Kabupaten Landak dari COVID-19 dengan Protokol Kesehatan. Dan dalam TMMD di Desa Tolok, saya sudah berkoordinasi dengan Bupati Landak sehingga prajurit kami juga sudah melakukan test swab sebelum terjun ke lapangan," kata Dwi Agung.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Sasaran pelaksanaan TMMD ke-110 tahun 2021 di Kabupaten Landak yakni di Desa Tolok, Kecamatan Menyuke, namun karena dalam situasi saat ini yang masih Pandemi COVID-19 sehingga acara pembukaan tidak dilakukan langsung ke desa lokasi TMMD, tetapi dilakukan secara seremonial yang dihadiri unsur terkait saja demi menerapkan Protokol Kesehatan," kata Karolin di Ngabang, Selasa.
Dia menjelaskan program TMMD merupakan akselerasi kegiatan pembangunan didaerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan, serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana. Untuk itu Kasrem 121/Abw, Kolonel Infantri Aloysius Nugroho dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat khususnya di desa Tolok bersama-sama bekerja membangun daerah.
"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama bekerja membangun daerah, guna mengatasi berbagai masalah dan tantangan dibidang teknologi, ekonomi dan sosial budaya," tuturnya.
Selanjutnya Aloysius mengungkapkan sasaran kegiatan yang dilaksanakan berupa sasaran fisik yaitu pembuatan sarana dan prasarana serta fasilitas umum masyarakat serta kegiatan non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat.
"Kemudian sasaran non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, kamtibmas, pertanian, bahaya narkoba, penyuluhan tentang pencegahan dan penanganan Karhutla, sosialisasi protokol kesehatan dalam rangka mendukung pemerintah memutus penyebaran COVID-19 serta sosialisasi stunting," ungkap Aloysius Nugroho.
Sementara itu, Bupati Landak Karolin Margret Natasa dalam sambutannya menyampaikan TMMD dilaksanakan dalam rangka melakukan akselerasi pembangunan dan sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan TNI serta seluruh unsur lain yang ada di Kabupaten Landak.
"Kita berharap dengan adanya pelaksanaan program TMMD yang ada di desa Tolok, bisa mengatasi persoalan yang dihadapi masyarakat salah satunya mengenai akses infrastruktur, nanti akan dibangun jalan dan jembatan secara bertahap," ungkap Karolin.
Selain ada program fisik juga ada program-program pembangunan manusia dalam arti akan ada berbagai penyuluhan untuk masyarakat. Dengan adanya TMMD Karolin berharap masyarakat di Desa Tolok bisa bergotong royong membangun daerahnya dan menjadi semangat untuk menjadi maju dan mandiri.
"Kepada masyarakat Desa Tolok, kita berharap agar bisa bergotong royong dengan TNI dalam membangun desanya, dan semoga bisa menjadi pendorong semangat masyarakat Desa Tolok untuk bisa semakin maju dan mandiri dalam membangun desa," pinta Karolin.
Pelaksanaan TMMD kali ini memang masih dalam pendemi COVID-19 dalam hal ini Dandim 1201/Mph Letkol Infantri Dwi Agung Prihanto menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan dengan mengikuti protokol kesehatan.
"Di tengah pandemi, kami berkomitmen untuk terus melindungi masyarakat dan Kabupaten Landak dari COVID-19 dengan Protokol Kesehatan. Dan dalam TMMD di Desa Tolok, saya sudah berkoordinasi dengan Bupati Landak sehingga prajurit kami juga sudah melakukan test swab sebelum terjun ke lapangan," kata Dwi Agung.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021