Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harrison mengatakan pihaknya melakukan vaksinasi COVID-19 untuk 800 orang guru, yang masuk dalam proses vaksinasi tahap 2.
"Target hari ini kami menyelesaikan 800 vaksinasi untuk guru dari jam 08.00-16.00 WIB," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, di Pontianak, Rabu.
Tenaga pengajar yang akan di vaksin didata secara bertahap untuk menghindari kerumunan dan tetap menjalankan protokol kesehatan.
"Kami juga membagi delapan kelompok vaksinasi, dalam satu jam setiap kelompok menyelesaikan 15 vaksinasi untuk guru," tuturnya.
Dia mengatakan vaksinasi ini akan dilaksanakan selama dua hari, hari pertama untuk tenaga pengajar dan hari kedua untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pelayanan pelayanan dari lembaga atau perangkat daerah sebanyak 700 orang.
Vaksinasi juga diberikan kepada kelompok risiko tertinggi tertular COVID-19 yaitu tenaga medis dan lansia.
"Tahap pertama vaksinasi untuk tenaga medis sudah hampir 100 persen, tahap kedua sudah 78 persen. Untuk tenaga media akan diselesaikan beberapa hari ini," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan juga mengatakan kelompok kedua yang akan divaksin yaitu lansia, mereka akan divaksinasi di puskesmas sesuai domisilinya agar tidak terlalu jauh dalam mengaksesnya.
"Target untuk lansia sebanyak 1.703 orang dan sudah dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 2 Maret 2021," katanya.
Selain itu Kepala Dinas Kesehatan Kalbar juga berharap tenaga pengajar dapat mensosialisasikan kepada siswa agar tidak takut untuk divaksin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Target hari ini kami menyelesaikan 800 vaksinasi untuk guru dari jam 08.00-16.00 WIB," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, di Pontianak, Rabu.
Tenaga pengajar yang akan di vaksin didata secara bertahap untuk menghindari kerumunan dan tetap menjalankan protokol kesehatan.
"Kami juga membagi delapan kelompok vaksinasi, dalam satu jam setiap kelompok menyelesaikan 15 vaksinasi untuk guru," tuturnya.
Dia mengatakan vaksinasi ini akan dilaksanakan selama dua hari, hari pertama untuk tenaga pengajar dan hari kedua untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pelayanan pelayanan dari lembaga atau perangkat daerah sebanyak 700 orang.
Vaksinasi juga diberikan kepada kelompok risiko tertinggi tertular COVID-19 yaitu tenaga medis dan lansia.
"Tahap pertama vaksinasi untuk tenaga medis sudah hampir 100 persen, tahap kedua sudah 78 persen. Untuk tenaga media akan diselesaikan beberapa hari ini," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan juga mengatakan kelompok kedua yang akan divaksin yaitu lansia, mereka akan divaksinasi di puskesmas sesuai domisilinya agar tidak terlalu jauh dalam mengaksesnya.
"Target untuk lansia sebanyak 1.703 orang dan sudah dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 2 Maret 2021," katanya.
Selain itu Kepala Dinas Kesehatan Kalbar juga berharap tenaga pengajar dapat mensosialisasikan kepada siswa agar tidak takut untuk divaksin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021