Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya mencatat tinggal enam desa yang berada di zona kuning penyebaran COBID-19, sementara 112 desa lainnya berada di zona hijau.
"Dari 118 desa yang ada di Kubu Raya, terdapat 112 desa yang masuk wilayah zona hijau, sedangkan 6 desa lainnya masuk wilayah zona kuning," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Marijan di Sungai Raya, Kamis.
Terkait hal tersebut, Pemkab Kubu Raya saat ini akan memfokuskan pemberian vaksinasi bagi masyarakat yang berada di zona kuning tersebut.
"Kami akan akan melakukan vaksinasi bagi guru di daerah ini secara bertahap selama tiga hari, yang mana untuk hari ini terdapat 834 guru SD, SMP dan SMA negeri/swasta yang tersebar di sejumlah sekolah yang menerima suntikan vaksin ini dan kita utamakan bagi yang berada di zona kuning," tuturnya.
Marijan menuturkan, untuk tahap pertama, pihaknya memprioritaskan guru-ruru yang ada di kecamatan Sungai Raya, Sungai Kakap dan Sungai Ambawang, dari ketiga kecamatan itu pihaknya kemudian memilih sekolah yang berada di zona kuning karena dari ketiga kecamatan ini terdapat sekolah yang masuk wilayah zona hijau.
"Untuk tahap pertama tidak semua guru yang mendapatkan suntikan vaksinasi COVID-19 dan untuk guru yang berada di daerah zona hijau juga akan mendapatkan suntikan vaksinasi COVID-19 ini. namun untuk saat ini kita prioritaskan guru di desa-desa yang masuk zona kuning”, ujarnya.
Ia menerangkan, kegiatan vaksinasi yang akan berlangsung selama tiga hari ini melibatkan sebanyak 120 orang tenaga kesehatan yang tersebar di 20 Puskesmas di Kubu Raya. Sementara vaksinasi tahap kedua akan dilakukan 28 hari sejak vaksin tahap pertama diberikan.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya Muhammad Ayub menambahkan, untuk pemberian vaksinasi COVID-19 Kamis (4/3) dan Jumat (5/3), pihaknya telah menjadwalkan bagi guru-guru yang ada di tiga kecamatan, namun tidak semua guru yang dipanggil karena memprioritaskan guru-guru yang sekolahnya berbatasan langsung dengan kota Pontianak.
Di Kecamatan Sungai Raya diantara Desa Sungai Raya, Parit Baru, Arang Limbung dan Limbung. Kecamatan Sungai Ambawang Desa Pal IX, Sungai Kakap dan Sungai Rengas. Untuk Kecamatan Sungai Ambawang yaitu Desa Kuala Ambawang. Sekolah-sekolah yang dipilih ini merupakan wilayah yang rentang terhadap penyebaran COVID-19 dan berbatasan langsung dengan Kota Pontianak.
Satu diantara guru yang menerima vaksinasi COVID-19 Sujadi mengaku tidak merasa takut maupun kepanikan yang berlebihan bahkan dirinya merasa biasa saja dan tidak merasa sakit. Secara pribadi dirinya tidak percaya informasi miring terkait vaksinasi yang beredar selama ini.
"Justru di masa pandemi ini, vaksinasi COVID-19 ini sangat penting bagi kita. Mudah-mudahan kita semua yang divaksin ini sehat dan bisa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik," kata Kepala SDN 07 Kecamatan Sungai Raya itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Dari 118 desa yang ada di Kubu Raya, terdapat 112 desa yang masuk wilayah zona hijau, sedangkan 6 desa lainnya masuk wilayah zona kuning," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Marijan di Sungai Raya, Kamis.
Terkait hal tersebut, Pemkab Kubu Raya saat ini akan memfokuskan pemberian vaksinasi bagi masyarakat yang berada di zona kuning tersebut.
"Kami akan akan melakukan vaksinasi bagi guru di daerah ini secara bertahap selama tiga hari, yang mana untuk hari ini terdapat 834 guru SD, SMP dan SMA negeri/swasta yang tersebar di sejumlah sekolah yang menerima suntikan vaksin ini dan kita utamakan bagi yang berada di zona kuning," tuturnya.
Marijan menuturkan, untuk tahap pertama, pihaknya memprioritaskan guru-ruru yang ada di kecamatan Sungai Raya, Sungai Kakap dan Sungai Ambawang, dari ketiga kecamatan itu pihaknya kemudian memilih sekolah yang berada di zona kuning karena dari ketiga kecamatan ini terdapat sekolah yang masuk wilayah zona hijau.
"Untuk tahap pertama tidak semua guru yang mendapatkan suntikan vaksinasi COVID-19 dan untuk guru yang berada di daerah zona hijau juga akan mendapatkan suntikan vaksinasi COVID-19 ini. namun untuk saat ini kita prioritaskan guru di desa-desa yang masuk zona kuning”, ujarnya.
Ia menerangkan, kegiatan vaksinasi yang akan berlangsung selama tiga hari ini melibatkan sebanyak 120 orang tenaga kesehatan yang tersebar di 20 Puskesmas di Kubu Raya. Sementara vaksinasi tahap kedua akan dilakukan 28 hari sejak vaksin tahap pertama diberikan.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya Muhammad Ayub menambahkan, untuk pemberian vaksinasi COVID-19 Kamis (4/3) dan Jumat (5/3), pihaknya telah menjadwalkan bagi guru-guru yang ada di tiga kecamatan, namun tidak semua guru yang dipanggil karena memprioritaskan guru-guru yang sekolahnya berbatasan langsung dengan kota Pontianak.
Di Kecamatan Sungai Raya diantara Desa Sungai Raya, Parit Baru, Arang Limbung dan Limbung. Kecamatan Sungai Ambawang Desa Pal IX, Sungai Kakap dan Sungai Rengas. Untuk Kecamatan Sungai Ambawang yaitu Desa Kuala Ambawang. Sekolah-sekolah yang dipilih ini merupakan wilayah yang rentang terhadap penyebaran COVID-19 dan berbatasan langsung dengan Kota Pontianak.
Satu diantara guru yang menerima vaksinasi COVID-19 Sujadi mengaku tidak merasa takut maupun kepanikan yang berlebihan bahkan dirinya merasa biasa saja dan tidak merasa sakit. Secara pribadi dirinya tidak percaya informasi miring terkait vaksinasi yang beredar selama ini.
"Justru di masa pandemi ini, vaksinasi COVID-19 ini sangat penting bagi kita. Mudah-mudahan kita semua yang divaksin ini sehat dan bisa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik," kata Kepala SDN 07 Kecamatan Sungai Raya itu.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021