Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat, Marijan mengatakan, pihaknya belum menemukan adanya penambahan kasus COVID-19 setelah Idul Fitri 1443 H.
"Dalam dua minggu terakhir, sampai dengan tanggal 7 Mei kemarin, tidak ada penambahan kasus COVID-19 di Kabupaten Kubu Raya," kata Marijan di Sungai Raya, Senin.
Baca juga: Menko PMK ingatkan soal hoaks hepatitis akut dikaitkan vaksin COVID-19
Dia menjelaskan dari data yang dikirimkan seluruh puskesmas di kabupaten itu, diketahui, tidak ada penambahan kasus. Hanya saja masih ada 1 orang yang dirawat di Kecamatan Rasau Jaya dan saat ini sudah menunjukkan pemulihan.
"Sampai dengan tanggal 7 Mei kemarin, total kasus konfirmasi di Kubu Raya dan luar wilayah sebanyak 6.336 kasus. Sedangkan yang masih dirawat satu orang di Rasau Jaya dan kasus sembuh sebanyak 3.136 orang, kasus dari luar wilayah 62 orang dan yang meninggal sebanyak 137 orang," tuturnya.
Baca juga: Penentuan skema endemi COVID-19 tunggu evaluasi pasca-mudik
Meski tidak ada penambahan kasus, namun Marijan tetap mengimbau masyarakat tetap waspada dan tidak lengah.
Seluruh ASN di jajaran Pemda Kubu Raya juga diinstruksikan untuk melakukan tes PCR dan antigen.
"Untuk pegawai yang mudik, kita lakukan tes PCR. Untuk pegawai yang hanya di dalam kota, dilakukan tes antigen. Ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana penyebaran COVID-19," kata Marijan.
Baca juga: Vaksinasi pada anak diperlukan sebagai upaya perlindungan
Dirinya berharap masyarakat tetap melakukan prokes ketat dengan selalu menggunakan masker dan segera melakukan vaksin bagi yang belum.
"Kami terus melakukan vaksinasi di seluruh Puskesmas dan di sejumlah pusat perbelanjaan yang ada di Kubu Raya, termasuk di Gaia Mall yang kita laksanakan dari tanggal 9 sampai 13 Mei mendatang," tuturnya.
Tidak ada penambahan kasus COVID-19 setelah Lebaran
Selasa, 10 Mei 2022 7:14 WIB