Pontianak (ANTARA) - Musliadi, Warga Desa Seruat Dua, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, mendapatkan hadiah umrah gratis setelah namanya keluar dalam undian program vaksinasi berhadiah tahap dua, yang dilaksanakan Pemkab Kubu Raya.
Musliadi, seorang petani dan tukang di Desa Seruat Dua, Kecamatan Kubu, dan saat dihubungi oleh Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan usai pengundian, tidak menyangka mendapat hadiah umrah.
"Alhamdulillah, saya sama sekali tidak menyangka bisa mendapatkan hadiah umrah ini. Rencana dalam waktu dekat memang tidak ada, karena tidak ada biaya, tapi niat sudah ada dan tidak menyangka niat itu berwujud hadiah umrah ini," kata Musliadi saat dihubungi melalui telepon, Kamis.
Dia mengaku saat mengikuti program vaksinasi di kediaman kepala dusun, dirinya tidak berharap sama sekali mendapatkan hadiah, karena dirinya mengikuti vaksinasi memang untuk ikut menyukseskan program pemerintah dalam percepatan capaian vaksinasi.
"Selain untuk melindungi diri dan keluarga, tentu saya juga berharap tidak tertular COVID-19. Terimakasih kepada Pemkab Kubu Raya yang sudah melaksanakan program ini, dan Alhamdulillah, akhirnya niat saya untuk umrah bisa tercapai," katanya.
Di tempat yang sama, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan untuk kedua kalinya membagikan hadiah umrah pada program vaksinasi berhadiah. Menurutnya, program ini bukan hanya untuk mengejar capaian vaksinasi, namun lebih kepada menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat untuk melindungi dirinya dan keluarganya dari ancaman COVID-19.
"Alhamdulillah, untuk proses pengundian program vaksinasi berhadiah utama umrah yang kita laksanakan hari ini berjalan baik. Selamat kepada Musliadi yang berhak menerima hadiah Umroh gratis ini, semoga niatnya terbayar dan bisa segera mengunjungi Ka'bah," kata Muda di Sungai Raya.
Muda menjelaskan selain hadiah utama umrah gratis, pihaknya juga menyiapkan hadiah lainnya seperti mesin air, TV, mesin cuci dan juga kulkas.
"Selamat kepada para pemenang, semoga ini bisa memotivasi masyarakat lainnya untuk segera mengikuti vaksinasi COVID-19," kata Muda.*