Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo menyerahkan bantuan mesin pompa air kepada Pemerintah Desa Limbung untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di desa tersebut.

"Kami berharap bantuan mesin pompa air dapat menambah semangat para petugas dalam memadamkan karhutla di wilayah Desa Limbung. Untuk itu kita mengimbau kepada masyarakat agar tidak membakar untuk membuka lahan," kata dia di Sungai Raya, Kamis.

Dia mengatakan bantuan tersebut berdasarkan permintaan kades setempat karena belum mendapatkan mesin pompa air untuk pemadaman lahan yang terbakar.

"Hari ini saya serahkan bantuan dengan harapan bantuan ini dapat membantu masyarakat Desa Limbung memadamkan kebakaran hutan dan lahan. Totalnya ada lima yang saya serahkan, sebagian sudah diserahkan di dua dusun, yakni di Sidomulyo dan Mulyorejo," tuturnya.

Sujiwo menambahkan bahwa penanganan karhutla di Desa Limbung dan sekitarnya harus menjadi perhatian banyak pihak agar bencana tersebut tidak sampai mengganggu aktivitas penerbangan.

Hal itu disampaikan Sujiwo mengingat Bandara Internasional Supadio berlokasi di desa tersebut.

"Penanganan yang tidak optimal dapat memperluas areal yang terkena karhutla sehingga mengakibatkan kabut asap semakin pekat. Aktivitas penerbangan dikhawatirkan terganggu karena Desa Limbung ini merupakan areal penerbangan," ungkapnya.

Kepala Desa Limbung Wiyono berterima kasih atas bantuan yang disalurkan Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo.

Ia menyatakan mesin pompa air bermanfaat bagi para petugas pemadam kebakaran karena mesin yang selama ini digunakan mengalami kerusakan.

"Kemarin ada beberapa mesin yang petugas kita gunakan, namun sudah rusak. Rusak karena digunakan nonstop selama tiga minggu, siang dan malam akhirnya jebol," tuturnya.

Ia menyatakan luasnya areal lahan yang terbakar di daerah tersebut.

"Kalau boleh jujur, areal yang terbakar luasannya mencapai ratusan hektare. Kalau mau dipadamkan semua tidak mungkin, kecuali kalau sudah musim hujan. Paling tidak kita lindungi fasilitas umum. Di sana ada SMA 4, SMP 12 ,dan SD 05 yang keberadaannya tepat di lokasi yang sering terjadi kebakaran," tambahnya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021