Gubernur Sutarmidji mengukuhkan pengurus ESport Indonesia se-Kalimantan Barat, sekaligus turut membuka rapat kerja para pengurus ESI Kalbar di Pontianak, Sabtu.
Acara pengukuhan dan Rakerprov tersebut, turut dihadiri Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Kalbar Bakti Soebanar MM selaku Ketua Pengprov ESI Kalbar. Selain itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kalbar Windy Prihastari dan Perwakilan KONI Kalbar, Suhadi SW turut hadir.
Dewan Pembina lainnya juga hadir Alexander Tjhe Owner Kapuas Hotel Group, H Yuliansyah Ketua Pengprov IMI Kalbar, Efi Alfian dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional PU, Yuniarto dari Bank Kalbar.
Wakil Ketua/Ketua Harian Pengurus Provinsi ESI Kalbar Mohamad Qadhafy mengatakan sebanyak 14 ketua dari kota dan kabupaten seluruh Kalbar dikukuhkan.
"Pengukuhan dirangkai Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) E-Sport Indonesia Kalbar. Akan dibahas hal-hal terkait teknis dan non teknis. Diantaranya, menyusun kalender kegiatan dari tingkat kabupaten/kota hingga provinsi," jelas Qadhafy.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalbar Sutarmidji mendukung kegiatan Esport Kalbar untuk ke depannya. Dirinya berharap Esport Kalbar dapat berprestasi dalam kompetisi nasional.
"Esport ini mayoritas dari generasi muda, generasi millenial. Memang olahraga ini terlihat santai, tapi tetap harus disiplin. Disiplin itu kunci sukses," kata Bang Midji sapaan akrabnya.
"Kita tak kan bisa memenangkan kompetisi tanpa berinovasi. Kita harus pahami apa yang kita hadapi, kalau cuma paham kulitnya jangan terjun di bidang ini. Harus terjun total, harus jadi profesional," katanya lagi.
Kedepannya, Sutarmidji berharap agar Esport Kalbar terus berkembang. Kompetisi harus terjadwal, agar dapat terus menjaring atlet-atlet baru.
"Saya berharap ke depan, Esport menjadi kompetitor bagi cabang olahraga lain, agar cabang lain ikut termotivasi," harap Sutarmidji.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Acara pengukuhan dan Rakerprov tersebut, turut dihadiri Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Kalbar Bakti Soebanar MM selaku Ketua Pengprov ESI Kalbar. Selain itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kalbar Windy Prihastari dan Perwakilan KONI Kalbar, Suhadi SW turut hadir.
Dewan Pembina lainnya juga hadir Alexander Tjhe Owner Kapuas Hotel Group, H Yuliansyah Ketua Pengprov IMI Kalbar, Efi Alfian dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional PU, Yuniarto dari Bank Kalbar.
Wakil Ketua/Ketua Harian Pengurus Provinsi ESI Kalbar Mohamad Qadhafy mengatakan sebanyak 14 ketua dari kota dan kabupaten seluruh Kalbar dikukuhkan.
"Pengukuhan dirangkai Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) E-Sport Indonesia Kalbar. Akan dibahas hal-hal terkait teknis dan non teknis. Diantaranya, menyusun kalender kegiatan dari tingkat kabupaten/kota hingga provinsi," jelas Qadhafy.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalbar Sutarmidji mendukung kegiatan Esport Kalbar untuk ke depannya. Dirinya berharap Esport Kalbar dapat berprestasi dalam kompetisi nasional.
"Esport ini mayoritas dari generasi muda, generasi millenial. Memang olahraga ini terlihat santai, tapi tetap harus disiplin. Disiplin itu kunci sukses," kata Bang Midji sapaan akrabnya.
"Kita tak kan bisa memenangkan kompetisi tanpa berinovasi. Kita harus pahami apa yang kita hadapi, kalau cuma paham kulitnya jangan terjun di bidang ini. Harus terjun total, harus jadi profesional," katanya lagi.
Kedepannya, Sutarmidji berharap agar Esport Kalbar terus berkembang. Kompetisi harus terjadwal, agar dapat terus menjaring atlet-atlet baru.
"Saya berharap ke depan, Esport menjadi kompetitor bagi cabang olahraga lain, agar cabang lain ikut termotivasi," harap Sutarmidji.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021