Tim Satgas COVID-19 Kota Singkawang menemukan sebanyak 4 TKI yang baru pulang dari Malaysia ke Kota Singkawang yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Empat TKI yang kita temukan ini tersebar di tiga kecamatan yang ada di Kota Singkawang, seperti Kecamatan Singkawang Barat 2 orang, Kecamatan Singkawang Selatan 1 orang dan Kecamatan Singkawang Utara 1 orang," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Singkawang, Barita P Ompusunggu, Rabu.
Dia mengatakan, penelusuran dan penemuan ini berkat adanya kerja sama dari tim Satgas COVID-19 yang sudah dibentuk di masing-masing kecamatan dan kelurahan.
"Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada tim Satgas Kecamatan dan Kelurahan terutama Barat, Selatan dan Utara yang sudah berusaha maksimal menelusuri dan menemukan TKI dari Malaysia yang masuk melalui Border Entikong yang hasilnya ternyata terkonfirmasi positif COVID-19," tuturnya.
Dengan adanya temuan itu, Dinas Kesehatan dan KB Singkawang melalui puskesmas anak segera melakukan pengobatan, penanganan dan tracing kontak erat dengan pasien terkonfirmasi.
"Untuk yang Cycle Treshold (CT) nya rendah akan kita isolasi ke RSUD Abdul Aziz Singkawang, dan kami juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit," ungkapnya.
Karena, apabila CT-nya rendah, biasanya jumlah virusnya tinggi dan lebih rentan menularkan virus kepada orang lain.
Barita menambahkan, hingga Selasa (16/3) total pasien yang terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singkawang ada sebanyak 45 orang.
Sementara pasien suspek yang dirawat ada sebanyak 8 orang, tiga diantaranya berasal dari luar Kota Singkawang.
Disamping itu, ada 4 pasien yang sebelumnya terkonfirmasi COVID-19, tapi sekarang dinyatakan sembuh, dimana dua pasien diantaranya berasal dari luar Kota Singkawang.
Per tanggal 28 Februari 2021, kategori resiko kenaikan kasus COVID-19 saat ini di Kota Singkawang berada di zona kuning yang artinya zona dengan resiko rendah.
"Meski demikian, kami tetap mengingatkan untuk tetap disiplin dan patuh menjalankan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta menghindari kerumunan dan keramaian," pesannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Empat TKI yang kita temukan ini tersebar di tiga kecamatan yang ada di Kota Singkawang, seperti Kecamatan Singkawang Barat 2 orang, Kecamatan Singkawang Selatan 1 orang dan Kecamatan Singkawang Utara 1 orang," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Singkawang, Barita P Ompusunggu, Rabu.
Dia mengatakan, penelusuran dan penemuan ini berkat adanya kerja sama dari tim Satgas COVID-19 yang sudah dibentuk di masing-masing kecamatan dan kelurahan.
"Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada tim Satgas Kecamatan dan Kelurahan terutama Barat, Selatan dan Utara yang sudah berusaha maksimal menelusuri dan menemukan TKI dari Malaysia yang masuk melalui Border Entikong yang hasilnya ternyata terkonfirmasi positif COVID-19," tuturnya.
Dengan adanya temuan itu, Dinas Kesehatan dan KB Singkawang melalui puskesmas anak segera melakukan pengobatan, penanganan dan tracing kontak erat dengan pasien terkonfirmasi.
"Untuk yang Cycle Treshold (CT) nya rendah akan kita isolasi ke RSUD Abdul Aziz Singkawang, dan kami juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit," ungkapnya.
Karena, apabila CT-nya rendah, biasanya jumlah virusnya tinggi dan lebih rentan menularkan virus kepada orang lain.
Barita menambahkan, hingga Selasa (16/3) total pasien yang terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singkawang ada sebanyak 45 orang.
Sementara pasien suspek yang dirawat ada sebanyak 8 orang, tiga diantaranya berasal dari luar Kota Singkawang.
Disamping itu, ada 4 pasien yang sebelumnya terkonfirmasi COVID-19, tapi sekarang dinyatakan sembuh, dimana dua pasien diantaranya berasal dari luar Kota Singkawang.
Per tanggal 28 Februari 2021, kategori resiko kenaikan kasus COVID-19 saat ini di Kota Singkawang berada di zona kuning yang artinya zona dengan resiko rendah.
"Meski demikian, kami tetap mengingatkan untuk tetap disiplin dan patuh menjalankan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta menghindari kerumunan dan keramaian," pesannya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021