Pontianak (ANTARA) - Razia satuan tugas yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja Singkawang bersama aparat gabungan TNI dan Polri telah menjaring sebanyak 26 pengunjung baik yang berasal dari dalam maupun luar Kota Singkawang di kafe dan warung kopi kota setempat.
"Satpol PP bersama Satgas COVID-19 Kota Singkawang terus melakukan penegakan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 di Singkawang. Kali ini sasaran kami adalah para pengunjung yang berada di tempat keramaian seperti kafe, warkop dan rumah makan di seputaran Kecamatan Singkawang Barat dan Tengah, Kamis (18/2) malam," kata Kepala Satpol PP Singkawang, Karjadi di Singkawang, Jumat.
Baca juga: Lanud Supadio - Satgas COVID-19 Kubu Raya gelar razia penggunaan masker
Baca juga: Seorang pengunjung warung kopi di Pontianak positif COVID-19
Dia menjelaskan, dari puluhan masyarakat yang terjaring, semuanya merupakan wajah baru yang artinya belum pernah terjaring razia selama ini. Tapi ada juga yang terjaring dari daerah tetangga yang sedang berwisata di Kota Singkawang.
Semua yang terjaring, katanya, didata, dibina, dan juga diberi sanksi sosial berupa menyapu, membersihkan sampah, olah raga, menyanyi sampai membaca butir-butir Pancasila.
"Sanksi sosial yang diberikan pengaruhnya sangat besar karena bisa memberikan efek jera maupun efek malu sekaligus membangkitkan rasa peduli terhadap kebersihan lingkungan," ujarnya.
Baca juga: Satgas COVID-19 Kapuas Hulu mendirikan posko di pasar Putussibau
Karjadi mengungkapkan, penegakan protokol kesehatan yang dilakukan, adalah sebagai upaya dalam mencapai zona kuning kembali.
"Kita terus lakukan dengan berbagai langkah pencegahannya. Satgas pencegahan COVID-19 kali ini juga dibantu masing-masing Kelurahan, Kecamatan, Koramil dan Polsek bahkan di RT pun sekarang sudah terbentuk Posko Korlab pencegahan COVID-19," tuturnya.
Dia berharap masyarakat, pelaku usaha serta tokoh masyarakat, tokoh agama dan wartawan turut berpartisipasi dalam protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 di Singkawang.
"Kami berharap Kota Singkawang jangan sampai masuk zona merah, karena kalau sudah zona merah maka akan sangat besar pengaruhnya terhadap ekonomi warga. Juga akan berdampak kepada tamu, masyarakat dan dunia usaha," katanya.
Baca juga: Warga Pontianak positif COVID-19 saat razia di warkop Sintang
Baca juga: Babinsa razia masker dukung memutus penyebaran COVID-19 di perbatasan
Baca juga: 51 orang di Pontianak terjaring tidak gunakan masker
26 pengunjung kafe Singkawang terjaring razia Satgas COVID-19
Jumat, 19 Februari 2021 16:00 WIB