Di samping pembangunan fisik, aspek pembangunan non fisik juga menjadi sasaran penting dalam pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Pembangunan non fisik sangat dibutuhkan untuk membangun dan memperkokoh  jiwa nasionalisme masyarakat dari berbagai ancaman bangsa.
 
“Maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba, masih eksisnya bahaya terorisme, meningkatnya aksi kriminalitas secara kualitas maupun kuantitas, isu bangkitnya kembali komunisme baru, paham radikalisme, kelompok anti Pancasila, itu semua mengancam stabilitas pertahanan nasional,” urai Dan SSK Letda Inf Eko Sutanto, Jumat.

Baca juga: Sekda Kapuas Hulu beri apresiasi Kepada Satgas TMMD Kodim 1206/PSB
Baca juga: Anggota TMMD 1206/PSB sosialisasi tentang kesehatan pada anak-anak
 
Dikatakannya, pembangunan fisik yang dilakukan, sambungnya, antara lain berupa penyuluhan bela negara dan pertahanan nasional, kamtibmas dan narkoba, serta pembinaan pemuda. Pembangunan nonfisik menjadi upaya TNI AD dalam memperkuat pertahanan masyarakat sebagai potensi kekuatan wilayah. Terutama, dalam upaya mencegah sekaligus melakukan deteksi dini terhadap berbagai ancaman yang melemahkan persatuan dan kesatuan bangsa. 
 
"Ini kita sampaikan dan tekankan untuk personil satgas TMMD dengan warga yang setiap hari nya melaksanakan pekerjaan TMMD. Supaya mereka sadar akan bahaya-bahaya yang akan terjadi ke depan nya nanti, ini semua berlaku untuk kaum anak-anak, pemuda, orang tua," tutup Dan SSK Letda Inf Eko.

Baca juga: Waka Polres siap mendukung TMMD Regtas ke-110 Kodim 1206/PSB
Baca juga: Antusias warga siapkan penyambutan Tim Wasev TMMD ke-110 Kodim 1206/PSB
Baca juga: Persiapan matang kunci suksesnya Kunjungan Wasev Mabesad
 

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021