Sebanyak tujuh orang pekerja perluasan pembangunan CV ARLI di Jalan Alianyang, Kota Singkawang, dikabarkan mengalami kecelakaan kerja setelah terjatuh bersama alat pengangkut material dari lantai tiga bangunan.
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go di Pontianak, Kamis mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (24/3) sekitar pukul 16.30 WIB.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun petugas, saat kejadian alat tersebut tengah mengangkut 10 orang pekerja untuk turun dari lantai 7. Namun saat di lantai 3, alat mengalami gangguan dan terhenti.
Tiga orang sempat menyelamatkan diri, dan sesaat kemudian alat angkut tersebut jatuh bebas. Diperkirakan ketinggian jatuh 12 meter.
Atas kejadian itu, pihak perusahaan memberhentikan sementara aktivitas pekerjaan proyek. Diduga terjadi kerusakan pada gearbox alat angkut itu.
Sebanyak tiga orang pekerja diperbolehkan pulang setelah mendapat pemeriksaan kesehatan. Sementara sisanya dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut karena luka yang diderita.
Seluruh biaya pengobatan ditanggung pihak CV ARLI.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go di Pontianak, Kamis mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (24/3) sekitar pukul 16.30 WIB.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun petugas, saat kejadian alat tersebut tengah mengangkut 10 orang pekerja untuk turun dari lantai 7. Namun saat di lantai 3, alat mengalami gangguan dan terhenti.
Tiga orang sempat menyelamatkan diri, dan sesaat kemudian alat angkut tersebut jatuh bebas. Diperkirakan ketinggian jatuh 12 meter.
Atas kejadian itu, pihak perusahaan memberhentikan sementara aktivitas pekerjaan proyek. Diduga terjadi kerusakan pada gearbox alat angkut itu.
Sebanyak tiga orang pekerja diperbolehkan pulang setelah mendapat pemeriksaan kesehatan. Sementara sisanya dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut karena luka yang diderita.
Seluruh biaya pengobatan ditanggung pihak CV ARLI.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021