Kapolres Singkawang, AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo mengatakan pihaknya masih menyelidiki kejadian jatuhnya lift di CV Arli Singkawang dan mengakibatkan sebanyak 7 pekerja menjadi terluka.

"Benar telah terjadi kecelakaan kerja di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Singkawang," kata Kapolres, Kamis.

Terkait dengan kejadian itu, pihaknya saat ini sudah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi di lokasi kejadian. "Apakah kejadian ini dikarenakan kelalaian atau ketidaklaikan peralatan yang digunakan para pekerja, itu yang masih kita dalami," ujarnya.

Saat ini beberapa pekerja yang mengalami kecelakaan sudah dibawa ke RSUD Abdul Aziz Singkawang guna perawatan lebih lanjut.


Secara terpisah, Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Ruchanihadi mengatakan, berdasarkan informasi dari Unit Gawat Darurat (UGD) bahwa pada Rabu (24/3) sekitar pukul 16.50 WIB, ada sebanyak 7 orang yang diantar ke RSUD yang menurut informasi mereka berasal dari CV Arli.

"Ketujuh korban tersebut, sempat ditangani di UGD dengan kondisi secara umum baik. Namun ada beberapa orang yang cedera seperti luka robek dan patah tulang," katanya.

Di UGD, para korban yang mengalami luka robek sudah dilakukan penjahitan, sedangkan yang patah tulang sudah dilakukan Rontgen.

"Dari tujuh orang yang masuk ke RSUD Abdul Aziz, tiga diantaranya pada hari ini (Kamis) sudah pulang, sedangkan empat lainnya masih menjalani perawatan di RSUD Abdul Aziz Singkawang," ujarnya.

Dari empat orang yang menjalani rawat inap, katanya, tiga diantaranya menjalani perawatan di Bangsal Bedah, sedangkan satu lainnya dirawat di bangsal syaraf.

"Kondisi pasien saat ini baik dan sadar," ujarnya.

Sementara, Pengawas Ketenagakerjaan Wilayah 1 Provinsi Kalbar Shinta Rika mengatakan, sesuai arahan dari Kepala UPT Pengawas Ketenagakerjaan, bahwa pihaknya saat ini belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait kejadian tersebut.

"Berhubung lokasi kejadian sudah di Police Line oleh pihak kepolisian dan sambil menunggu hasil penyidikan/laporan kejadian tersebut dari pihak kepolisian," katanya.

Namun, apabila ada informasi terbaru, akan dirinya sampaikan ke rekan-rekan media.

"Untuk saat ini kami sudah menyarankan kepada pengurus perusahaan untuk segera melaporkan data kecelakaan kerja ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Singkawang, untuk ditindaklanjuti agar bisa dilakukan pengajuan klaim JKK tersebut," pintanya.

Sebanyak 7 penumpang menjadi korban jatuhnya lift di CV Arli yang beralamat di Jalan Alianyang, Kecamatan Singkawang Barat, Rabu (24/3) sore.

Tujuh penumpang yang menjadi korban dikabarkan merupakan pekerja perluasan bangunan CV Arli.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021