Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Kalbar,  melaksanakan vaksinasi COVID-19 tahap dua untuk pelayan publik dengan target 1.000 lebih penerima vaksin.

"Hari ini sampai Kamis (1/4), kami akan melaksanakan vaksinasi COVID-19 tahap kedua untuk petugas pelayanan publik, TNI dan Polri. Ditargetkan ada 1.000 lebih yang bisa menerima vaksin tahap kedua ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Marijan di Sungai Raya, Selasa.

Dia menjelaskan untuk vaksinasi tahap kedua termin pertama sampai saat ini masih terus berjalan dan diharapkan pada Kamis nanti juga sudah bisa dilihat progres-nya.

"Untuk vaksinasi tahap kedua termin pertama sudah dilakukan tanggal 26 Maret 2021 untuk Pelayanan Publik pada 100 sasaran di PLN Kubu Raya dan 130 pada KPP Kubu Raya," tuturnya.

Dalam pelaksanaan vaksinasi tahap dua hari ini, Dinkes Kalbar menyediakan beberapa tempat pelaksanaan vaksin, dimana untuk Petugas pelayanan publik di lakukan di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, sementara untuk petugas TNI dan Polri dilakukan di tempatnya masing-masing.

Pada kesempatan itu, Marijan juga mengatakan, proses vaksinasi ini juga diprioritaskan untuk calon jemaah haji asal Kubu Raya, di mana hal tersebut dilakukan menyusul kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang mewajibkan vaksinasi COVID-19 bagi semua orang yang akan melaksanakan haji di tahun 2021.

"Tujuannya untuk menghindari penularan penyakit COVID-19 yang rentan terjadi ketika ada banyak orang berkerumun di satu tempat," tuturnya.

Marijan menjelaskan, calon jemaah haji Indonesia dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok lansia di atas umur 60 tahun dan kelompok masyarakat rentan. Sesuai program vaksinasi nasional, kelompok lansia mendapat prioritas pemberian vaksin COVID-19 dalam program nasional sejak bulan Maret. Di dalamnya termasuk para calon jemaah haji lansia.

"Bagi calon jemaah haji yang berusia di bawah 60 tahun akan dimasukkan ke dalam kelompok masyarakat rentan. Alasannya karena bepergian ke luar negeri itu sendiri sudah merupakan aktivitasyang berisiko," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021