Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Marijan mewajibkan kepada seluruh Puskesmas yang melaksanakan vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat agar bisa terus mengingatkan dan menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat yang akan melakukan vaksin.
"Penerapan prokes dan sosialisasinya harus terus dimaksimalkan jika kita ingin terbebas dari COVID-19. Untuk itu saya minta kepada seluruh petugas kesehatan yang melakukan vaksinasi untuk terus mengingatkan masyarakat agar tidak kendor menerapkan prokes," kata Marijan di Sungai Raya, Kamis.
Dia mengatakan, pihaknya sudah menargetkan vaksinasi bisa cepat tercapai, dimana pihaknya telah membuka layanan vaksinasi COVID-19 pada 20 Puskesmas yang tersebar di sembilan kecamatan di kabupaten itu.
"Namun layanan vaksinasi itu sudah dijadwalkan sesuai stok vaksin yang ada di Kabupaten Kubu Raya. Layanan vaksin tersebut dibuka untuk semua kalangan, baik remaja, ibu hamil dan menyusui, lansia maupun umum," tuturnya.
Marijan menambahkan, dalam satu minggu ini, pihaknya menjadwalkan vaksinasi di semua Puskesmas dari mulai tanggal 4 sampai 9 Oktober.
"Dalam satu, kita update datanya sekaligus dilakukan evaluasi, terutama capaian vaksinasi. Nanti kita jadwal kembali. Vaksinasi yang saat ini, dilakukan tidak hanya di Puskesmas, tetapi juga ada dilakukan di sekolah," kata Marijan.
Dia mengingatkan, vaksinasi yang dilakukan di beberapa wilayah tersebut, tidak hanya dosis pertama saja, melainkan juga dosis kedua.
"Ada yang buka khusus layanan vaksin pertama, ada juga layanan kedua dan data terakhir tanggal 30 September, masyarakat yang sudah divaksin tahap pertama sekitar 102 ribu orang. Update-nya per minggu," katanya.
Lebih lanjut Marijan mengatakan, vaksinasi yang dilakukan tersebut bisa berdampak dengan kekebalan terhadap masyarakat di Kubu Raya, sehingga penularan COVID-19 semakin kecil.
"Kami tetap kontrol tiap titik, agar penyebaran tidak meluas, dan kita optimis bersama-sama agar Kubu Raya menanjak menjadi zona hijau," ucap Marijan.
Selain itu, Marijan sangat bersyukur, karena Kubu Raya sekarang sudah memasuki zona PPKM level dua. Meskipun demikian, masyarakat diharapkan tetap produktif menjalankan aktivitasnya dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
"Alhamdulillah Kabupaten Kubu Raya sekarang sudah turun ke level dua, dari level tiga. Zona risiko kita sudah zona kuning. Semoga ke depannya Kubu Raya ini bisa berubah ke zona hijau," kata dia.
Makanya, lanjut dia, agar terhindar dari COVID-19, Marijan mengingatkan, supaya masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, pakai sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.