Pontianak (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar) meningkatkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) kesehatan dengan mengerahkan 20 Puskesmas yang tersebar di 9 kecamatan dan satu rumah sakit serta jajarannya.
"Untuk mengejar target capaian kinerja SPM kesehatan, pihaknya meminta kepada 20 kepala puskesmas untuk menyampaikan capaian kinerja kesehatan pada triwulan ketiga," kata epala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Marijan usai mengikuti pertemuan koordinasi dan evaluasi kinerja program kesehatan di Sungai Raya, Kamis.
Dia menjelaskan, dengan digelarnya rapat koordinasi evaluasi capaian kinerja kesehatan ini, diharapkan semua kepala puskesmas memahami kendala yang dihadapi masing-masing puskesmas dalam mencapai kinerja yang sudah ditentukan.
Marijan menuturkan, jika kinerja itu sudah tercapai, maka perlu ditingkatkan termasuk memaksimalkan program-program SDM dan program-program prioritas nasional seperti stunting.
"Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengetahui dan mendapatkan informasi tentang keberhasilan kinerja dan konsistensi perencanaan dan penganggarannya," tuturnya.
Ia menambahkan, dalam kegiatan ini semua bidang di Dinkes Kubu Raya dan 20 kepala Puskesmas serta satu rumah sakit menyampaikan mengenai kinerja dan serapan anggaran dari bidangnya masing-masing.
"Kegiatan ini dilaksanakan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal, maka perlu melakukan perbaikan secara terus-menerus dan berkelanjutan pada mutu pelayanan, manajemen pelayanan dan cakupan pelayanan secara menyeluruh," katanya.
Menurut Marijan, kualitas dan kinerja dalam penyelenggaraan kegiatan, manajemen pelayanan serta mutu pelayanan akan dicapai jika dikelola dengan baik sesuai dengan standar dan pedoman. Selain itu, dalam penyelenggaraannya harus memperhatikan standar struktur, standar proses penyelenggaraan serta standar hasil.
"Indikator kinerja perlu ditetapkan, distandarkan dan diukur secara periodik, dianalisa sebagai dasar untuk melakukan upaya perbaikan kinerja selanjutnya. Evaluasi dan penilaian kinerja perlu dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang ada, baik dalam mutu pelayanan, cakupan pelayanan upaya kesehatan wajib maupun pengembangan dan manajemen pelayanan untuk mencegah permasalahan yang timbul," jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Puskesmas Sungai Kakap Rusliah Marni mengatakan, dalam kesempatan ini, puskesmas Sungai Kakap menyampaikan gambaran umum perencanaan kinerja, akuntabilitas kinerja dan rencana tindaklanjut kegiatan.
"Dalam hal ini, kita juga menyampaikan kondisi geografis wilayah kerja puskesmas Sungai Kakap, kekuatan tenaga kesehatan serta sarana dan prasarana yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan," ujar Rusliah.
Selain itu, Rusliah menambahkan, dalam evaluasi kinerja ini puskesmas Sungai Kakap juga harus menyampaikan anggaran yang ada dan berapa realisasinya sampai triwulan ke tiga ini.
"Untuk wilayah kerja puskesmas Sungai Kakap, kami dibantu 5 puskesmas pembantu (pustu) Poskesdes ada 8, posyandu ada 41 dan poswindu ada 5. Dengan kekuatan tenaga yang dan saat ini kami terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan untuk mengejar SPM itu sendiri," katanya.
Baca juga: Yusran Anizam minta Dinkes optimalkan vaksinasi COVID-19
Baca juga: Dinkes Kubu Raya bagikan perlengkapan medis untuk 90 Pondok Pesantren