Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sambas Firman,  mendorong pertumbuhan sub sektor ekonomi di Sambas.

"Kami akan mendorong amanat sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021 bahwa pemerintah daerah wajib menggunakan produk UMKM dan Koperasi. Agar kita semakin bangga menggunakan produk lokal, hal itu sangat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di Sambas," katanya.

Dia mengatakan, bahwa sub sektor pertanian/perkebunan,  pariwisata maupun ekonomi kreatif merupakan  sektor yang sangat potensial untuk dikembangkan.

"Kami akan kembangkan sub sektor pertanian/perkebunan,  pariwisata dan ekonomi kreatif di Sambas, karena beberapa sektor tersebut sangat potensial," katanya.

Ia menambahkan,  bahwa HIPMI Sambas akan memberikan program yang nyata dalam menyelesaikan masalah ekonomi di Sambas.

"HIPMI akan tingkatkan sinergitas untuk menuntaskan masalah ekonomi di Sambas dengan memberikan program yang nyata," katanya.

Selain itu dia mengatakan,  bahwa dalam menuntaskan masalah ekonomi pentingnya peran pemuda sebagai agen dalam perubahan ekonomi tersebut.

"Sesuai dengan visi kami, HIPMI ingin mewujudkan pemuda sebagai agen perubahan ekonomi Sambas,  dengan melakukan hal yang kecil namun untuk sebuah mimpi yang besar," kata dia.

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021