Bupati Landak Karolin Margret Natasa meresmikan dan mengikuti prosesi pemberkatan Gedung Pastoran Paroki Santo Paulus dari Salib Mandor bersama Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus.

"Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan atas berkatnya kita semua diberikan kesehatan untuk bisa hadir ditempat ini, berkumpul dengan penuh suka cita karena kita telah menyelesaikan salah satu pekerjaaan besar, mimpi kita, cita-cita kita bersama, yang sudah sangat lama dirindukan oleh masyarakat umat Katolik yang ada di Kecamatan Mandor," kata Karolin di Ngabang, Landak, Kalbar, Kamis.

Karolin menyampikan bahwa selama ini Kecamatan Mandor masih menginduk paroki di Sungai Pinyuh, tetapi mulai Kamis  ini sudah mempunyai Paroki sendiri. Dengan ditandai peresmian paraoki dan akan menjadi sejarah baru dalam sejarah umat Katolik di kabupaten Landak khususnya Kecamatan Mandor.

"Proses pembangunan gedung paroki ini sangat begitu cepat, tidak sampai satu tahun pembangunannya dan pada hari ini saya kembali lagi untuk meresmikan gedung Pastoran Kecamatan Mandor dan ini patut Kita syukuri bersama, walaupun dalam situasi Pandemi COVID-19, tetapi Kita dapat menyelesaikannya dan tentu saja berkat Dari Tuhan yang maha kuasa Yesus Kristus dan kita semua yang telah menjalin kekompakan sampai dengan gedung paroki ini dapat kita bangun bersama," tuturnya.

Mewakili Pemerintah Kabupaten Landak, Karolin mengapresiasi apa yang telah dilakukan, semua demi kemajuan masyarakat Kabupaten Landak. Karolin berharap peresmian paroki ini dengan para pastor yang siap melayani dengan pelayanan yang semakin dekat, maka peningkatan kualitas masyarakat Kecamatan Mandor dan paroki baru juga semakin baik di masa mendatang.

"Laksanakan pembinaan umat mulai dari anak-anak, remaja sampai dengan lansia, agar Dari sisi keimanan semoga dapat terlayani baik. Sekali lagi saya sampaikan semua ini dapat terwujud karena gotong-royong. Kalau Kita tidak kompak, tidak gotong-royong, tidak bersama-sama, tidak mungkin gedung paroki ini bisa terwujud," tuturnya.

Mantan Anggota DPR RI dua periode itu juga meminta kepada seluruh masyarakat khususnya umat Katolik di Kecamatan Mandor untuk tetap menjaga kekompakan dan gotong-royong untuk tetap dipelihara, tidak hanya untuk mewujudkan bangunan fisik semata, tetapi juga membangun gereja yang sebenarnya di tengah umat dan menjadi tantangan terus-menerus di masa mendatang.

"Bagaimana kita membangun kebersamaan, bagaimana kita membangun kekeluargaan, bagaimana kita membangun kecamatan mandor ini semakin baik di masa mendatang," tutup Karolin.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021