Bupati Kapuas Hulu Kalimantan Barat Fransiskus Diaan mengatakan mendukung kegiatan menanam pohon yang digelorakan oleh pengurus dan kader PDI Perjuangan dalam rangka Hut PDI Perjuangan ke-48.

" Penanaman pohon sangat penting bagi manusia dan lingkungan, karena saat ini di beberapa bagian negara mengalami global warming (pemanasan bumi) dan ini sangat cepat berdampak pada perubahan iklim yang tidak menentu," kata Fransiskus Diaan saat menghadiri penanaman pohon di Desa Teluk Sindur Kecamatan Putussibau Selatan Kapuas Hulu, Jumat.

Disampaikan Fransiskus, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu juga berharap, agar kegiatan merawat alam dengan cara menanam pohon tersebut tidak hanya dilakukan oleh PDI Perjuangan, tetapi hal ini harus menjadi semangat hidup masyarakat.

" Karena kita hidup bersama dengan alam, maka kita wajib menjaga kelestariannya," ucap Fransiskus Diaan.

Dalam kesempatan itu, Fransiskus juga minta dukungan anggaran dari Ketua Komisi V DPR RI untuk percepatan pembangunan di wilayah Kapuas Hulu.

" Kami berharap agar Pak Lasarus bisa membantu kami dalam segi anggaran yang bisa kita upayakan untuk pembangunan Kapuas Hulu yang lebih baik," pinta Fransiskus yang juga merupakan kader PDI Perjuangan.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus mengatakan kegiatan menanam pohon merupakan gerakan moral politik PDI Perjuangan secara nasional untuk merawat lingkungan.

" Kegiatan itu bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi kegiatan hari ini bagian dari contoh konkret dari kita untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan bumi sebagai rumah bersama seluruh makhluk hidup," kata Lasarus.

Lasarus yang juga Ketua Komisi V DPR RI menyebutkan bahwa narasi ekologis yang ditawarkan oleh PDI Perjuangan dengan gerakan moral politik hijau adalah merupakan kesadaran terdalam untuk mencintai dan merawat alam.

Ia menegaskan kader partai harus punya visi kedepannya terutama tentang program penghijauan.

" Ada ratusan bibit durian dari Bogor yang ditanam di sini seperti Musang King, Bawor dan Durian Hitam. Kita harus berpikir pembangunan yang bermanfaat untuk penghijauan dan hasil ke masyarakat kedepannya," ucap Lasarus.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021