Seorang warga Desa Gurung Kecamatan Seberuang wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat Martinus Rajin (68) tewas bersimbah darah di tangan anak kandungnya sendiri dengan kondisi leher nyaris putus.
" Pelaku pembunuhan itu merupakan anak kandungnya sendiri, kejadian sekitar pukul 13.00 WIB siang tadi," kata Kapolres Kapuas Hulu melalui Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, IPTU Moh Imam Reza, dihubungi ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Senin.
Disampaikan Imam, pelaku menggunakan sebilah parang atau pisau sehingga leher korban hampir putus.
Setelah itu pelaku menyeret korban keluar hingga ke depan jalan tepatnya di depan rumah korban.
" Pelaku sudah diamankan dan motif pembunuhan tersebut sedang didalami," kata Imam.
Baca juga: Polres Mempawah usut dugaan kasus pembunuhan suami terhadap istri
Baca juga: Pelaku pembunuhan satu keluarga di Rembang jalani perawatan
Baca juga: Sering "chatting" dengan pria lain, Weni dihabisi sang pacar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
" Pelaku pembunuhan itu merupakan anak kandungnya sendiri, kejadian sekitar pukul 13.00 WIB siang tadi," kata Kapolres Kapuas Hulu melalui Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, IPTU Moh Imam Reza, dihubungi ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Senin.
Disampaikan Imam, pelaku menggunakan sebilah parang atau pisau sehingga leher korban hampir putus.
Setelah itu pelaku menyeret korban keluar hingga ke depan jalan tepatnya di depan rumah korban.
" Pelaku sudah diamankan dan motif pembunuhan tersebut sedang didalami," kata Imam.
Baca juga: Polres Mempawah usut dugaan kasus pembunuhan suami terhadap istri
Baca juga: Pelaku pembunuhan satu keluarga di Rembang jalani perawatan
Baca juga: Sering "chatting" dengan pria lain, Weni dihabisi sang pacar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021