Kapuas Hulu (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu Petrus Kusnadi mengatakan menutup sementara proses pembelajaran tatap muka di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Seberuang, dikarenakan ada satu warga di daerah tersebut dinyatakan positif COVID-19.
" Sementara aktivitas belajar tatap muka di SMP Seberuang kami hentikan sementara hingga dua minggu ke depan, jika sudah memungkinkan pembelajaran tatap muka di sekolah tersebut kita buka kembali," kata Petrus Kusnadi, ditemui di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Petrus, penghentian sementara proses pembelajaran tatap muka itu dikarenakan ada warga di Pala Kota Kecamatan Seberuang positif COVID-19 berdasarkan hasil swab PCR dan saat ini sedang menjalani tahapan isolasi mandiri.
Menurut dia, pihaknya tidak ingin peserta didik terpapar COVID-19 sehingga untuk menghindari sebaran COVID-19 maka proses pembelajaran tatap muka sementara.
" Kami terus lakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran tatap muka di setiap sekolah di Kapuas Hulu, jika ada yang terkonfirmasi COVID-19 tentu untuk sementara kita hentikan proses pembelajaran tatap muka," kata Petrus.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat para orang tua murid, guru pada masing-masing satuan pendidikan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kedepannya, kata Petrus akan dilakukan juga vaksinasi bagi tenaga pendidik apabila vaksin mencukupi.
"Harapan kami memang tenaga pendidik segera di vaksin, agar proses pembelajaran tatap muka tetap kita laksanakan serta penerapan protokol kesehatan harus tetap di patuhi," pesan Petrus.
Warga positif COVID-19, belajar tatap muka SMP Seberuang Kapuas Hulu dihentikan
Kamis, 4 Maret 2021 11:37 WIB