Sekretaris Daerah Singkawang, Kalimantan Barat, Sumasio meminta Satgas COVID-19 melakukan langkah strategis dalam upaya menekan angka kenaikan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di kabupaten itu.
"Hal ini kita sampaikan kepada Satgas Penanganan COVID-19, saat rapat koordinasi (Rakor) Evaluasi Pengendalian COVID-19 dan Mobilitas masyarakat keluar masuk Singkawang," kata Sumarsio di Singkawang, Senin.
Menurutnya, dengan terjadinya tren kenaikan kasus terkonfirmasi di Kota Singkawang, Satgas Kota, Kecamatan, Kelurahan dirinya minta agar tetap fokus dalam upaya penanganan COVID-19 di Kota Singkawang.
"Upaya yang bisa dilakukan bermacam-macam. Salah satunya, masyarakat perlu diingatkan kembali untuk tetap terus disiplin mematuhi protokol kesehatan. Langkah pencegahan dan penanganan penyebaran COVID-19 dapat terwujud dengan kerja sama dan kepatuhan masyarakat," katanya.
Terkait dengan momen bulan suci Ramadan, anggota Satgas juga diharapkan untuk memonitoring kegiatan masyarakat di pasar juadah serta rumah ibadah dengan meninjau langsung serta mengingatkan masyarakat khususnya untuk tetap menggunakan masker.
"Saya minta kepada seluruh camat dan lurah untuk mendata dan memonitor masjid-masjid yang ada di tiap kecamatan dan memastikan penerapan protokol kesehatan sudah dilaksanakan. Hal ini dilakukan sebagai upaya preventif pemerintah dalam menekan lajunya angka penyebaran COVID-19 dan memberi rasa aman kepada masyarakat untuk menjalankan ibadah," kata Sumarsio.
Dia menambahkan, sampai 17 April 2021, jumlah kasus terkonfirmasi di Kota Singkawang sudah menembus angka 370 orang. Untuk itu Sumastro menekankan untuk tetap optimis agar pengendalian COVID-19 dapat berjalan optimal.
"Kita harus tetap optimis dengan upaya yang telah kita lakukan dalam menghadapi pandemi ini, kita tidak boleh kalah, kita tidak boleh menyerah dan pesimis. Mudah-mudahan dengan berbagai upaya yang kita lakukan meskipun masih terdapat ada kekurangan, namun kita harus tunjukkan bahwa pemerintah telah melaksanakan tugas dan fungsi dengan sebaik-baiknya," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Hal ini kita sampaikan kepada Satgas Penanganan COVID-19, saat rapat koordinasi (Rakor) Evaluasi Pengendalian COVID-19 dan Mobilitas masyarakat keluar masuk Singkawang," kata Sumarsio di Singkawang, Senin.
Menurutnya, dengan terjadinya tren kenaikan kasus terkonfirmasi di Kota Singkawang, Satgas Kota, Kecamatan, Kelurahan dirinya minta agar tetap fokus dalam upaya penanganan COVID-19 di Kota Singkawang.
"Upaya yang bisa dilakukan bermacam-macam. Salah satunya, masyarakat perlu diingatkan kembali untuk tetap terus disiplin mematuhi protokol kesehatan. Langkah pencegahan dan penanganan penyebaran COVID-19 dapat terwujud dengan kerja sama dan kepatuhan masyarakat," katanya.
Terkait dengan momen bulan suci Ramadan, anggota Satgas juga diharapkan untuk memonitoring kegiatan masyarakat di pasar juadah serta rumah ibadah dengan meninjau langsung serta mengingatkan masyarakat khususnya untuk tetap menggunakan masker.
"Saya minta kepada seluruh camat dan lurah untuk mendata dan memonitor masjid-masjid yang ada di tiap kecamatan dan memastikan penerapan protokol kesehatan sudah dilaksanakan. Hal ini dilakukan sebagai upaya preventif pemerintah dalam menekan lajunya angka penyebaran COVID-19 dan memberi rasa aman kepada masyarakat untuk menjalankan ibadah," kata Sumarsio.
Dia menambahkan, sampai 17 April 2021, jumlah kasus terkonfirmasi di Kota Singkawang sudah menembus angka 370 orang. Untuk itu Sumastro menekankan untuk tetap optimis agar pengendalian COVID-19 dapat berjalan optimal.
"Kita harus tetap optimis dengan upaya yang telah kita lakukan dalam menghadapi pandemi ini, kita tidak boleh kalah, kita tidak boleh menyerah dan pesimis. Mudah-mudahan dengan berbagai upaya yang kita lakukan meskipun masih terdapat ada kekurangan, namun kita harus tunjukkan bahwa pemerintah telah melaksanakan tugas dan fungsi dengan sebaik-baiknya," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021