BNI Cabang Pontianak yang wilayah kerjanya meliputi Kota Pontianak, Kabupaten Mempawah, Kubu Raya dan Landak menyalurkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) kepada 1.200 penerima dengan memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 sehingga tertib dan mencegah penularan.

“Sejak 13 April 2021 hingga saat ini masih berlangsung proses penyaluran. Kita terus memperketat prokes. Kalau tidak ketat maka penerima bisa berebutan. Kalau begitu kami tidak bisa melayani,” ujar Branch Manager BNI Pontianak Muhammad Farid Ma`rof di Pontianak, Selasa

Ia menambahkan bahwa untuk pelaku usaha UMKM terdampak pandemi COVID-19 yang mendapat sebesar Rp 1,2 juta tersebut selain diarahkan tertib prokes juga diberikan fasilitas untuk antre agar nyaman yakni ada tenda.

“Kita bahkan menambah petugas layanan. Itu agar semua tidak berdesakan dan layanan maksimal. Dalam sehari di Kantor Cabang Pontianak ini kita bisa layani 400 orang per hari. Penerima kami lakukan verifikasi sesuai identitas dan membuat pernyataan,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa BPUM ini diberikan pada pelaku usaha mikro yang belum bankable atau belum tersentuh kredit perbankan.

“Untuk itu ada satu di antara syarat penerima yakni tidak sedang menerima kredit atau pembiayaan dari perbankan dan KUR. Jadi BPUM ini untuk UMKM belum tersentuh perbankan,” katanya.

Terkait penyaluran Bansos Sosial Tunai (BST) yang ditugaskan di Kabupaten Kubu Raya menurutnya untuk tahun 2020 hingga saat ini sudah 77 persen tersalurkan. Penerima BST di Kubu Raya tahun 2020 itu ada 13.624.

“Kalau penyaluran BST ini kami langsung ke lokasi di desa penerima. Tapi ada juga penerima yang langsung datang ke kantor outlet kami di Kuala Dua dan KCP Kubu Raya. Penyaluran BST dikoordinasi oleh Dinas Sosial KKR dan aparat kecamatan. Kendala dari kami faktor lokasi penerima yang sangat sulit terjangkau sehingga perlu usaha dan waktu. Selain itu banyak juga pada saat disalurkan penerimanya tidak hadir,” katanya.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021