Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) melakukan investigasi penyebab air berwarna merah di parit sepanjang Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo Kelurahan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Kota.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) melakukan investigasi penyebab air berwarna merah di parit sepanjang Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo Kelurahan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Kota. (Foto Indra Budi Santoso)

"Kami sudah menurunkan tim hari ini untuk melakukan penelusuran terkait kasus pencemaran air di parit kawasan Jalan Wahidin Sudirohusodo," kata Kepala DLH Kota Pontianak Saptiko di Pontianak, Kamis.

Hingga saat ini, pihaknya belum menemukan penyebab pencemaran air di parit tersebut.

"Apabila memang ada indikasi pencemaran oleh pelaku maka akan kami tindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya.

Pihaknya juga sudah mengambil sampel terhadap air yang tercemar tersebut untuk diujikan di laboratorium DLH Kota Pontianak dengan acuan baku mutu air permukaan.

Sebelumnya, warga Kelurahan Sungai Jawi dihebohkan dengan perubahan warna air yang menjadi merah darah di sepanjang parit di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo.

Warga setempat juga belum mengetahui penyebab perubahan warna air tersebut, apakah karena tercemar atau fenomena alam.

Ketua RT setempat, Wagirun, mengatakan warga sempat cemas atas kasus pencemaran air tersebut.

"Kami khawatir atas kejadian ini dan semoga Pemkot Pontianak bisa secepatnya mengetahui apa penyebab hingga air di parit ini menjadi berwarna merah sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.


 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021