Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menyebutkan sebanyak empat orang warga tertimpa pohon tumbang yang diterjang angin kencang sekitar pukul 12.15 Wita di depan Bank NTB Syariah Jalan Pejanggik Kota Mataram, Selasa.
"Keempat warga tersebut saat ini sudah dibawa ke IGD RSUP NTB untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Rabu.
Ia memantau langsung penanganan pohon tumbang yang dilakukan sekitar 50 personel dari tim DLH Kota Mataram. Menurutnya, berdasarkan informasi dari RSUP NTB, tiga dari empat korban merupakan ibu dan anak.
Korban pertama Fitriana (32) dari Kediri Kabupaten Lombok Barat, mengalami, luka lecet pada pangkal hidung 2x1cm, 5x2cm, perdarahan gusi, haematome pada dahi 7x5cm, dan pusing.
Kemudian Alifa (4 tahun) mengalami lemas karena kaget dan Khalisa Hibatillah (3 tahun) mengalami luka lecet pada dahi kiri 1x0,5cm dan nyeri dada.
"Satu lagi seorang ojek online, mengalami luka lecet di kaki dan sudah diinjeksi anti nyeri. Untuk data nama ojek online ini belum kami terima secara rinci," katanya.
Lebih jauh Denny mengatakan pohon yang tumbang di depan Bank NTB Syariah tersebut merupakan jenis pohon beringin yang ukuran sangat besar.
"Tumbangnya pohon ini dipicu karena angin kencang dan kondisi batang dan akar yang sudah keropos. Kendati sepintas pohon tersebut masih terlihat segar," katanya.
Terkait dengan itu saat ini sebanyak 50 lebih petugas DLH sedang dioptimalkan untuk melakukan pembersihan ranting dan batang pohon beringin agar arus lalu lintas bisa kembali normal.
"Untuk hasil pembersihan kami kumpulkan di TPST, dan Insya Allah proses pembersihan selesai hari ini juga," katanya.
Empat warga tertimpa pohon tumbang di Mataram
Selasa, 20 Februari 2024 14:42 WIB