Ketua DPD Partai Golkar Kalbar, Maman Abdurrahman sebagai penyintas COVID-19, Kamis, mengikuti donor darah plasma konvaselen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso Pontianak.
"Jadi, kita ada dua acara, pertama, donor darah untuk masyarakat umum, dan hari ini saya mengecek kesehatan sebagai tahapan untuk donor darah plasma konvaselen," kata Maman Abdurrahman saat memeriksa kesehatan untuk mendonorkan darah plasma konvaselen di RSUD Pontianak.
Dia menjelaskan, apa yang dilakukannya itu semuanya berangkat dari semangat bersama Partai Golkar bahwa di tengah pandemi COVID-19 ini. "Kita melihat bahwa situasi seperti ini tidak bisa lagi dihindari, siapapun pasti punya potensi terpapar COVID-19," ujarnya.
Sehingga, menurut dia yang bisa dilakukan hanya dua hal, pertama yaitu menjalankan semaksimal mungkin protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun.
"Kedua, ada satu hal yang mungkin bisa kita lakukan jauh lebih besar dari hanya sekedar menjaga protokol kesehatan, yaitu bagi para mantan-mantan atau alumni COVID-19, masyarakat Kalbar yang memang sudah pernah terpapar virus corona, saya harap agar bersama-sama mendonorkan darah atau yang akan diubah menjadi plasma," ujarnya.
Apalagi, menurut dia, dirinya pernah terpapar COVID-19 dan sempat kritis. Artinya bukan OTG sehingga sangat bagus untuk didonorkan bagi pasien COVID-19. "Saya karena kebetulan kemarin pada saat terpapar COVID-19 dan mendapat donor plasma konvalesen sehingga berkewajiban juga untuk mendonorkan darah plasma," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Maman mengajak masyarakat untuk bergandengan tangan dalam melawan COVID-19, karena hanya bisa dihadapi dengan semangat kebersamaan "Apalagi di momentum Idul Fitri ini kita jadikan semangat kebersamaan dalam menghadapi COVID-19. Salah satu langkahnya adalah mari kita yang sudah mantan pasien COVID-19, untuk donor darah plasma supaya bisa bermanfaat buat orang banyak," katanya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Provinsi Kalbar, Tina Astari Maman menyatakan, pihaknya hari ini juga menggelar kegiatan donor darah dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional.
"Kegiatan donor darah ini setelah kami berkomunikasi dengan PMI di Kalbar dan ternyata persediaan darahnya selalu kurang. Dan alhamdulillah respon masyarakat hari ini sangat antusias sekali, buktinya terkumpul sekitar 300 kantong darah dari kegiatan hari ini," ujarnya.
Dia berharap, kegiatan serupa bisa diikuti oleh masyarakat lainnya, sehingga kebutuhan darah di Kalbar bisa tercukupi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Jadi, kita ada dua acara, pertama, donor darah untuk masyarakat umum, dan hari ini saya mengecek kesehatan sebagai tahapan untuk donor darah plasma konvaselen," kata Maman Abdurrahman saat memeriksa kesehatan untuk mendonorkan darah plasma konvaselen di RSUD Pontianak.
Dia menjelaskan, apa yang dilakukannya itu semuanya berangkat dari semangat bersama Partai Golkar bahwa di tengah pandemi COVID-19 ini. "Kita melihat bahwa situasi seperti ini tidak bisa lagi dihindari, siapapun pasti punya potensi terpapar COVID-19," ujarnya.
Sehingga, menurut dia yang bisa dilakukan hanya dua hal, pertama yaitu menjalankan semaksimal mungkin protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun.
"Kedua, ada satu hal yang mungkin bisa kita lakukan jauh lebih besar dari hanya sekedar menjaga protokol kesehatan, yaitu bagi para mantan-mantan atau alumni COVID-19, masyarakat Kalbar yang memang sudah pernah terpapar virus corona, saya harap agar bersama-sama mendonorkan darah atau yang akan diubah menjadi plasma," ujarnya.
Apalagi, menurut dia, dirinya pernah terpapar COVID-19 dan sempat kritis. Artinya bukan OTG sehingga sangat bagus untuk didonorkan bagi pasien COVID-19. "Saya karena kebetulan kemarin pada saat terpapar COVID-19 dan mendapat donor plasma konvalesen sehingga berkewajiban juga untuk mendonorkan darah plasma," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Maman mengajak masyarakat untuk bergandengan tangan dalam melawan COVID-19, karena hanya bisa dihadapi dengan semangat kebersamaan "Apalagi di momentum Idul Fitri ini kita jadikan semangat kebersamaan dalam menghadapi COVID-19. Salah satu langkahnya adalah mari kita yang sudah mantan pasien COVID-19, untuk donor darah plasma supaya bisa bermanfaat buat orang banyak," katanya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Provinsi Kalbar, Tina Astari Maman menyatakan, pihaknya hari ini juga menggelar kegiatan donor darah dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional.
"Kegiatan donor darah ini setelah kami berkomunikasi dengan PMI di Kalbar dan ternyata persediaan darahnya selalu kurang. Dan alhamdulillah respon masyarakat hari ini sangat antusias sekali, buktinya terkumpul sekitar 300 kantong darah dari kegiatan hari ini," ujarnya.
Dia berharap, kegiatan serupa bisa diikuti oleh masyarakat lainnya, sehingga kebutuhan darah di Kalbar bisa tercukupi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021