Pontianak (ANTARA) - Pelaksana harian (Plh) Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pontianak, Multi Juto Bhatarendro menyebutkan bahwa pihaknya membutuhkan sekitar 200 kantong darah per hari untuk memenuhi kebutuhan yang ada.
"Ada kebutuhan sekitar 180-200 kantong darah yang tersebar ke seluruh rumah sakit dan klinik di Kota Pontianak," ujarnya di Pontianak, Selasa.
Ia mengatakan untuk kebutuhan darah terdiri berbagai macam golongan darah yakni A, B, AB, dan O. Kebutuhan didistribusikan ke-22 rumah sakit di Kota Pontianak.
"Untuk donor darah ini bisa dimulai dari umur 17 tahun. Jadi untuk adik-adik yang masih takut mendonorkan darah, rasa takutnya pas di awal saja," ucapnya.
Ia mengatakan langkah pemenuhan donor darah ini memang rutin, dari yang sukarela, dan ada juga yang sudah terbiasa.
"Kami juga memakai mobil unit untuk berkeliling, sesuai jadwal acara donor darahnya," katanya.
Ia juga menambahkan bahwa dalam pemenuhannya donor darah tersebut pihaknya bekerjasama dengan para mitra, ada 200 mitra yang memang menyerahkan kegiatan donor itu ke tempat mereka.
"Untuk tantangannya sendiri memang kita masih ingin menggerakkan anak muda yang biasanya sudah di atas 17 tahun untuk mendonorkan darahnya," katanya.
Lalu tantangan yang kedua, biasanya perempuan karena umumnya terjadi hemoglobin nya rendah, ini yang jadi tantangannya.
"Semoga untuk partisipasi perempuan makin tinggi, dan untuk menghindari hemoglobin yang rendah baiknya banyak makan protein, untuk meningkatkan hemoglobin," ucap dia.