Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu menurunkan tim gabungan untuk mengevakuasi masyarakat yang hendak melintas di ruas jalan nasional Kalis-Putussibau yang saat ini masih tergenang air.
 
"Kedalaman air di ruas jalan Kalis-Putussibau saat ini mencapai satu hingga 1,5 meter, kendaraan roda empat dan roda dua tidak bisa melintas. Alternatifnya masyarakat menggunakan jasa penyeberangan serta dibantu oleh tim gabungan," kata Sekretaris Daerah Kapuas Hulu Mohd Zaini kepada ANTARA, di lokasi banjir jalan Kalis-Putussibau Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jumat.
 
Sejumlah pengendara sepeda motor menggunakan jasa penyeberangan untuk melintasi ruas jalan nasional Kalis-Putussibau yang di landa banjir. (Foto ANTARA/Timotius)
 
Disampaikan Zaini, tim gabungan dari BPBD Kapuas Hulu membantu evakuasi masyarakat yang kurang mampu untuk melintasi genangan air, karena tidak semua warga mampu menggunakan jasa penyeberangan.
 
Menurut dia, jika kondisi cuaca tidak hujan ada kemungkinan sore atau malam sudah bisa dilalui, namun saat ini sejumlah daerah di hulu masih tergenang banjir.
 
Sekda Kapuas Hulu Mohd Zaini usai meninjau lokasi banjir di ruas jalan Kalis-Putussibau. (Foto ANTARA/Timotius)

 
"Ada sejumlah desa dataran rendah terendam, namun kami masih menunggu data pihak kecamatan terkait jumlah rumah warga yang terendam," kata Zaini.
 
Selain itu, Pemkab Kapuas Hulu juga telah menurunkan tenaga kesehatan untuk mengantisipasi apabila ada warga yang sedang sakit ingin mendapatkan perawatan.
 
"Kami juga menurunkan mobil ambulans, mengantisipasi apabila ada warga sakit yang melintas dan segera dibawa ke rumah sakit," kata Zaini.

Baca juga: Jalan nasional Kalis-Putussibau lumpuh akibat banjir
Baca juga: Dandim Putussibau: Banjir di ruas jalan Kalis-Putussibau meningkat
Baca juga: Banjir rendam jalan nasional Kalis-Putussibau lalu lintas terganggu
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021