Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Propinsi Kalimantan Barat menggelar talkshow bertema "Peluang, Tantangan, Harapan, Serta Strategi Investasi untuk Pembangunan Daerah Dalam Upaya Menciptakan Iklim Investasi yang Kondusif" akan menghadirkan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia Kamis (27/5) mendatang.

Talkshow tersebut akan menghadirkan tiga narasumber, diantaranya Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Gubernur Kalbar Sutarmidji dan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid.

Ketua Kadin Kalbar, Joni Isnaini di Pontianak, Selasa, mengatakan, talkshow yang digelar merupakan langkah konkret untuk menumbuhkan investasi positif di Kalimantan Barat. 

"Talkshow bertema investasi daerah ini akan menjadi angin segar iklim investasi di Kalbar dan tiga tokoh nasional siap memberikan materi terbaiknya di depan para pengusaha dan stakeholder yang hadir," katanya.

Dia menambahkan, Kalbar memiliki alam yang potensial untuk digarap, semoga saja investor masuk dan perekonomian Kalbar kembali tumbuh. "Kadin Kalbar sebagai pilar terdepan, siap memberi dukungan bermanfaat untuk Kalbar. Semoga pengusaha dan stakeholder dapat turut bergabung bernaung dibawah payung Kadin Kalbar," kata Joni.

Joni menambahkan, sesuai statment Menteri Perdagangan, bahwa akan ada investor asing yang akan datang ke Kalbar, maka pihaknya siap mendampingi.

"Kadin Kalbar sudah harus berbenah diri, mempersiapkan pengusaha lokal untuk menyambut kedatangan para investor dalam membangun Kalbar," ungkap Joni.

Dia berharap kepada pemerintah daerah untuk memberi dukungan dan memberi kesempatan bagi pengusaha lokal, misalnya dengan memangkas birokrasi masuknya investor. "Kalau selama pandemi ini kita tiarap, ini saatnya kita untuk bangkit," kata Joni lagi.

Sementara itu, Henray Ekasaputra Wakil Ketua Umum Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kadin Kalbar mengatakan talkshow ini merupakan langkah konkrit upaya sinergitas antara Kadin dan Pemda.

"Ini menjadi langkah konkrit Kadin Kalbar dalam mewujudkan investasi yang nyata di Kalbar. Talkshow yang menghadirkan tiga narasumber terbaik ini, akan menjadi langkah awal pergerakan ekonomi positif di Kalbar di era pandemi," jelas Henray.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021