Satgas Penanganan Covid-19 Kota Singkawang, Kalimantan Barat mengatakan, saat ini terjadi kenaikan kasus terkonfirmasi COVID-19 yang meningkat drastis di wilayah setempat.
"Untuk kenaikan kasus, melonjak drastis. Senin kemarin terjadi kenaikan sebanyak 94 kasus dan ini baru pertama kali terjadi di sini," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Singkawang, Barita P Ompusunggu di Singkawang, Selasa.
Baca juga: Cegah mudik, Pemkot Singkawang siapkan pos pemeriksaan di tiga pintu masuk
Baca juga: Dua pelajar Singkawang ikut seleksi Paskibraka Provinsi Kalbar
Dia mengatakan, dari 94 kasus tersebut, dua di antaranya berasal dari luar kota. Selain itu, pada hari yang sama ada dua kasus terkonfirmasi yang meninggal dunia, satu berasal dari Kabupaten Sambas.
"Namun pada hari yang sama tidak ada penambahan pasien suspek," tuturnya.
Saat ini, lanjutnya, pasien terkonfirmasi yang dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang tercata 29 orang, 7 orang di antaranya berasal dari luar Singkawang. Sedangkan pasien suspek yang dirawat nihil.
Baca juga: Cegah mudik, Pemkot Singkawang siapkan pos pemeriksaan di tiga pintu masuk
Baca juga: Jam operasional tempat usaha di Singkawang dibatasi sampai pukul 21.00 WIB
"Hingga hari ini total pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singkawang sebanyak 530 orang," ungkapnya.
Per-tanggal 30 Mei 2021 kategori risiko kenaikan Kasus COVID-19 di Kota Singkawang berada di zona kuning yang artinya zona dengan risiko rendah.
"Kami terus mengingatkan untuk tetap disiplin dan patuh menjalankan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga Jarak serta menghindari kerumunan dan keramaian," katanya.
Baca juga: Tjhai Chii Mie salurkan bantuan baju anti panas untuk BPKS
Baca juga: Pemerintah Kota Singkawang normalisasi Sungai Jembatan Pasar Ikan
Baca juga: ASN Singkawang diminta patuhi aturan terkait mudik
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Untuk kenaikan kasus, melonjak drastis. Senin kemarin terjadi kenaikan sebanyak 94 kasus dan ini baru pertama kali terjadi di sini," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Singkawang, Barita P Ompusunggu di Singkawang, Selasa.
Baca juga: Cegah mudik, Pemkot Singkawang siapkan pos pemeriksaan di tiga pintu masuk
Baca juga: Dua pelajar Singkawang ikut seleksi Paskibraka Provinsi Kalbar
Dia mengatakan, dari 94 kasus tersebut, dua di antaranya berasal dari luar kota. Selain itu, pada hari yang sama ada dua kasus terkonfirmasi yang meninggal dunia, satu berasal dari Kabupaten Sambas.
"Namun pada hari yang sama tidak ada penambahan pasien suspek," tuturnya.
Saat ini, lanjutnya, pasien terkonfirmasi yang dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang tercata 29 orang, 7 orang di antaranya berasal dari luar Singkawang. Sedangkan pasien suspek yang dirawat nihil.
Baca juga: Cegah mudik, Pemkot Singkawang siapkan pos pemeriksaan di tiga pintu masuk
Baca juga: Jam operasional tempat usaha di Singkawang dibatasi sampai pukul 21.00 WIB
"Hingga hari ini total pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singkawang sebanyak 530 orang," ungkapnya.
Per-tanggal 30 Mei 2021 kategori risiko kenaikan Kasus COVID-19 di Kota Singkawang berada di zona kuning yang artinya zona dengan risiko rendah.
"Kami terus mengingatkan untuk tetap disiplin dan patuh menjalankan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga Jarak serta menghindari kerumunan dan keramaian," katanya.
Baca juga: Tjhai Chii Mie salurkan bantuan baju anti panas untuk BPKS
Baca juga: Pemerintah Kota Singkawang normalisasi Sungai Jembatan Pasar Ikan
Baca juga: ASN Singkawang diminta patuhi aturan terkait mudik
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021