Pemerintah Kota Singkawang mendapatkan hibah lahan dari beberapa pemilik lahan untuk pembangunan akses jalan bandara baru Singkawang.
"Dari luas lahan 50 hektare untuk akses jalan bandara yang diperlukan, sementara ini kita sudah mendapatkan hibah sekitar 16 hektare. Kita langsung menggelar rapat koordinasi perceptan pengadaan lahan untuk jalan akses bandara," kata Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie di Singkawang, Selasa.
Untuk itu, ia menjelaskan pihaknya masih menunggu proses penyerahan hibah lahan dengan sertifikat lahan yang diharapkan dalam pekan ini sudah diselesaikan.
Tjhai Chui Mie mengungkapkan, Pemkot Singkawang berupaya keras untuk mewujudkan pembangunan bandara di Kota Singkawang, dimulai dari proses penyediaan lahan bandara, kegiatan ground breaking lahan bandara yang dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan peninjauan lapangan oleh calon investor.
dengan
Pembangunan bandara dilakukan bertahap yang menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Skema KPBU ditempuh, mengingat adanya keterbatasan APBN dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur, sehingga perlu adanya kontribusi swasta untuk menjadi alternatif sumber pendanaan dan pembiayaan dalam penyediaan infrastruktur atau layanan publik.
"Sedangkan proses yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota Singkawang adalah sampai pada tahap penyediaan lahan dan saat ini sudah menjadi kewenangan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan," ujarnya.
Menurutnya, Pemkot Singkawang tidak berdiam diri walaupun wewenang tindak lanjut sekarang sudah di Kementerian Perhubungan.
"Dari sekarang kita sudah antisipasi dan mempersiapkan langkah selanjutnya, jadi ketika Pemerintah Pusat meminta kelengkapan administrasi dan kebutuhan lainnya, kita sudah siap," ungkapnya.
Pembangunan bandara ini bukan hanya untuk dirinya pribadi sebagai Kepala Daerah, tetapi juga untuk anak cucu kita di masa depan.
"Karena itu saya terus berusaha maksimal untuk bisa mewujudkan hal tersebut," jelasnya.
Tjhai Chui Mie menambahkan, saat ini progres pembangunan Bandara Singkawang masih dalam tahap land clearing dan akan dilanjutkan dengan pembangunan landasan pacu.
Kepala Dinas PUPR Singkawang, Aser A Bakar mengatakan, rencana akses jalan masuk Bandara Singkawang dimulai dari titik Pasir Panjang.
"Panjangnya ada sekitar 10,5 Km dan lebar jalan direncanakan 50 meter," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Dari luas lahan 50 hektare untuk akses jalan bandara yang diperlukan, sementara ini kita sudah mendapatkan hibah sekitar 16 hektare. Kita langsung menggelar rapat koordinasi perceptan pengadaan lahan untuk jalan akses bandara," kata Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie di Singkawang, Selasa.
Untuk itu, ia menjelaskan pihaknya masih menunggu proses penyerahan hibah lahan dengan sertifikat lahan yang diharapkan dalam pekan ini sudah diselesaikan.
Tjhai Chui Mie mengungkapkan, Pemkot Singkawang berupaya keras untuk mewujudkan pembangunan bandara di Kota Singkawang, dimulai dari proses penyediaan lahan bandara, kegiatan ground breaking lahan bandara yang dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan peninjauan lapangan oleh calon investor.
dengan
Pembangunan bandara dilakukan bertahap yang menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Skema KPBU ditempuh, mengingat adanya keterbatasan APBN dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur, sehingga perlu adanya kontribusi swasta untuk menjadi alternatif sumber pendanaan dan pembiayaan dalam penyediaan infrastruktur atau layanan publik.
"Sedangkan proses yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota Singkawang adalah sampai pada tahap penyediaan lahan dan saat ini sudah menjadi kewenangan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan," ujarnya.
Menurutnya, Pemkot Singkawang tidak berdiam diri walaupun wewenang tindak lanjut sekarang sudah di Kementerian Perhubungan.
"Dari sekarang kita sudah antisipasi dan mempersiapkan langkah selanjutnya, jadi ketika Pemerintah Pusat meminta kelengkapan administrasi dan kebutuhan lainnya, kita sudah siap," ungkapnya.
Pembangunan bandara ini bukan hanya untuk dirinya pribadi sebagai Kepala Daerah, tetapi juga untuk anak cucu kita di masa depan.
"Karena itu saya terus berusaha maksimal untuk bisa mewujudkan hal tersebut," jelasnya.
Tjhai Chui Mie menambahkan, saat ini progres pembangunan Bandara Singkawang masih dalam tahap land clearing dan akan dilanjutkan dengan pembangunan landasan pacu.
Kepala Dinas PUPR Singkawang, Aser A Bakar mengatakan, rencana akses jalan masuk Bandara Singkawang dimulai dari titik Pasir Panjang.
"Panjangnya ada sekitar 10,5 Km dan lebar jalan direncanakan 50 meter," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021