Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan rencana kerja sama dengan GMF AeroAsia untuk membuka fasilitas pemeliharaan dan perbaikan pesawat (maintenance, repair, and overhaul/MRO) pesawat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
“Ada beberapa solusi yang sedang kami coba, di antaranya seperti kerja sama antara Bandara Kertajati dengan GMF untuk membuka maintenance MRO di Bandara Kertajati,” ucap Dudy ketika ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat.
Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika membahas sejumlah solusi yang akan ditempuh oleh Kementerian Perhubungan untuk mengatasi sepinya bandara Kertajati.
Selain membuka fasilitas perbaikan dan pemeliharaan pesawat, Dudy juga mengungkapkan keinginan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk menambah fasilitas di Bandara Kertajati.
Harapannya, melalui penambahan fasilitas tersebut, para maskapai penerbangan tertarik untuk memberangkatkan jamaah haji dari Bandara Kertajati.
“Kemarin kalau tidak salah, fasilitasnya (berupa) rumah sakit, kemudian juga embarkasi, ya. Kalau tidak salah mereka akan siapkan,” kata Dudy.
Yang terpenting, lanjut dia, adalah Gubernur Jabar memiliki keinginan untuk menambah fasilitas pendukung di Bandara Kertajati. Dengan demikian, bandara tersebut dapat memberi pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat.
Terkait dengan rencana pembangunan aeropark, Dudy menyampaikan pemerintah sedang mengkajinya.
“Untuk aeropark, tentu itu pasti akan ada kajiannya. Nanti saya coba lihat dulu kajiannya,” tutur Dudy.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menyampaikan salah satu strategi yang disusun dalam meningkatkan layanan transportasi di wilayah Jabar ialah dengan memaksimalkan operasional Bandara Kertajati. Bahkan bisa dimaksimalkan untuk perjalanan haji dan umrah.
Dedi menyampaikan, untuk mendukung optimalisasi layanan tersebut, Pemprov Jabar juga berencana membangun asrama haji dan umrah di sekitar Kecamatan Kertajati, Majalengka.
Terkait dengan hal itu disebutkan, dirinya telah menginstruksikan Sekda Jabar untuk menyusun rencana pembiayaan proyek asrama haji dan umrah di Kertajati.