Kepala Bidang SMA, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, Fatmawati mengatakan pihaknya terpaksa menunda penerimaan siswa baru secara daring untuk tingkat SMA, karena server penerimaan mengalami masalah teknis.
"Seharusnya pendaftaran peserta didik baru (PPDB) yang dilakukan secara daring memang dibuka pada hari ini. Namun, setelah tiga kali uji coba, itu belum bisa dilakukan, karena server-nya down akibat banyak diakses oleh calon peserta didik untuk mendaftar," kata Fatmawati di Pontianak, Selasa.
Dia menjelaskan, dari pantauannya pada server penerimaan siswa baru tersebut terpantau sekitar 12 ribu lebih masyarakat yang melakukan pendaftaran. Karena itu server yang disediakan mengalami kegagalan sistem dan harus diperbaiki.
"Makanya, saat ini kita sedang memperbaiki server-nya dan pendaftaran kita undur sampai besok. Mudah-mudahan hari ini sudah bisa diperbaiki," tuturnya.
Dengan demikian, katanya, proses pendaftaran PPDB daring ini akan diperpanjang, dari tanggal 16 sampai 23 Juni. Untuk itu, pihaknya juga akan menyampaikan penundaan tersebut kepada Ombudsman dan mengumumkannya melalui media dan web penerimaan PPDB yang ada.
"Awalnya kita hanya menggunakan tiga server, namun karena masih tidak mencukupi, kita nantinya akan menggunakan empat server," katanya.
Sementara itu, Rita salah satu orang tua siswa menyatakan dirinya tidak bisa mengakses web pendaftaran untuk PPDB daring tingkat SMA.
"Saya akan mendaftarkan anak saya, namun saat akan login, tidak bisa diakses. Kami juga bingung, terlebih waktu pendaftaran sangat sempit, tanggal 15 sampai tanggal 22 Juni. Saya berharap ini bisa segera teratasi, agar saya bisa segera mendaftarkan anak saya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Seharusnya pendaftaran peserta didik baru (PPDB) yang dilakukan secara daring memang dibuka pada hari ini. Namun, setelah tiga kali uji coba, itu belum bisa dilakukan, karena server-nya down akibat banyak diakses oleh calon peserta didik untuk mendaftar," kata Fatmawati di Pontianak, Selasa.
Dia menjelaskan, dari pantauannya pada server penerimaan siswa baru tersebut terpantau sekitar 12 ribu lebih masyarakat yang melakukan pendaftaran. Karena itu server yang disediakan mengalami kegagalan sistem dan harus diperbaiki.
"Makanya, saat ini kita sedang memperbaiki server-nya dan pendaftaran kita undur sampai besok. Mudah-mudahan hari ini sudah bisa diperbaiki," tuturnya.
Dengan demikian, katanya, proses pendaftaran PPDB daring ini akan diperpanjang, dari tanggal 16 sampai 23 Juni. Untuk itu, pihaknya juga akan menyampaikan penundaan tersebut kepada Ombudsman dan mengumumkannya melalui media dan web penerimaan PPDB yang ada.
"Awalnya kita hanya menggunakan tiga server, namun karena masih tidak mencukupi, kita nantinya akan menggunakan empat server," katanya.
Sementara itu, Rita salah satu orang tua siswa menyatakan dirinya tidak bisa mengakses web pendaftaran untuk PPDB daring tingkat SMA.
"Saya akan mendaftarkan anak saya, namun saat akan login, tidak bisa diakses. Kami juga bingung, terlebih waktu pendaftaran sangat sempit, tanggal 15 sampai tanggal 22 Juni. Saya berharap ini bisa segera teratasi, agar saya bisa segera mendaftarkan anak saya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021