Kabupaten Sekadau berduka dengan berpulangnya mantan Ketua Dewan Adat Dayak pertama di kabupaten yang bertajuk Bumi Lawang Kuari.
"Turut berdukacita sedalam-dalamnya, atas meninggalnya bapak Petrus Lansang, di Pontianak pada 17 Juni kemarin. Beliau merupakan mantan ketua pertama DAD Sekadau, selain itu, almarhum juga pernah mengabdi sebagai Kabid dikmenti Dikpora Kabupaten Sekadau. Semoga arwahnya beristirahat dalam damai dan keluarga yang beliau tinggalkan tabah dan kuat amin," ungkap Kadis Porapar Kabupaten Sekadau, Paulus Misi, Jumat (18/6).
Mantan Camat Belitang Hilir yang dikenal dekat dengan warga itu melanjutkan, beliau merupakan putra daerah terbaik Kabupaten Sekadau itu kelahiran Mondi, Sekadau Hulu. Beliau merupakan pemimpin yang mengayomi, berpihak kepada rakyat. "Saya hafal betul itu karena semasa beliau jadi ketua, saya mendampingi beliau sebagai sekretaris umum DAD Kabupaten Sekadau," kata dia.
"Beliau sangat memperhatikan hal-hal yang membuat kesejahteraan dan keselamatan semua orang. Selain itu, beliau di mata saya pribadi sangat bijaksana dan semangat iman yang baik, sabar, murah hati, nasionalisme tinggi, dan cerdas. Selain di DAD Beliau juga turut membangun SDM Sekadau dari dunia pendidikan, karena beliau pernah berkecimpung di SMP 1 Sekadau dan juga SMPK Santo Gabriel Sekadau dalam mencerdaskan anak bangsa," tutupnya.
Sementara itu, Ketua DAD Kabupaten Sekadau Welbertus Willy menyampaikan turut berduka atas berpulangnya Drs Petrus Lansang, beliau adalah putra terbaik Kabupaten Sekadau. Beliau juga perintis pembentukan Dewan Adat Dayak kabupaten Sekadau sejak tahun 2004 sampai dengan 2008.
"Pengabdian beliau di kabupaten Sekadau luar biasa. Budi baik dan jasa beliau patut kita kenang sampai kapanpun, beliau juga tokoh yang ikut serta dalam panitia pemekaran Kabupaten Sekadau pada waktu itu. Beliau kini sudah berada di sisi Bapa di Surga. Kami akan tetap meneruskan perjuangan almarhum di Dewan Adat Dayak kabupaten Sekadau. Kepada keluarga yg di tinggalkan, supaya tabah dan ikhlas," tutup putra asal kampung Kerintak itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Turut berdukacita sedalam-dalamnya, atas meninggalnya bapak Petrus Lansang, di Pontianak pada 17 Juni kemarin. Beliau merupakan mantan ketua pertama DAD Sekadau, selain itu, almarhum juga pernah mengabdi sebagai Kabid dikmenti Dikpora Kabupaten Sekadau. Semoga arwahnya beristirahat dalam damai dan keluarga yang beliau tinggalkan tabah dan kuat amin," ungkap Kadis Porapar Kabupaten Sekadau, Paulus Misi, Jumat (18/6).
Mantan Camat Belitang Hilir yang dikenal dekat dengan warga itu melanjutkan, beliau merupakan putra daerah terbaik Kabupaten Sekadau itu kelahiran Mondi, Sekadau Hulu. Beliau merupakan pemimpin yang mengayomi, berpihak kepada rakyat. "Saya hafal betul itu karena semasa beliau jadi ketua, saya mendampingi beliau sebagai sekretaris umum DAD Kabupaten Sekadau," kata dia.
"Beliau sangat memperhatikan hal-hal yang membuat kesejahteraan dan keselamatan semua orang. Selain itu, beliau di mata saya pribadi sangat bijaksana dan semangat iman yang baik, sabar, murah hati, nasionalisme tinggi, dan cerdas. Selain di DAD Beliau juga turut membangun SDM Sekadau dari dunia pendidikan, karena beliau pernah berkecimpung di SMP 1 Sekadau dan juga SMPK Santo Gabriel Sekadau dalam mencerdaskan anak bangsa," tutupnya.
Sementara itu, Ketua DAD Kabupaten Sekadau Welbertus Willy menyampaikan turut berduka atas berpulangnya Drs Petrus Lansang, beliau adalah putra terbaik Kabupaten Sekadau. Beliau juga perintis pembentukan Dewan Adat Dayak kabupaten Sekadau sejak tahun 2004 sampai dengan 2008.
"Pengabdian beliau di kabupaten Sekadau luar biasa. Budi baik dan jasa beliau patut kita kenang sampai kapanpun, beliau juga tokoh yang ikut serta dalam panitia pemekaran Kabupaten Sekadau pada waktu itu. Beliau kini sudah berada di sisi Bapa di Surga. Kami akan tetap meneruskan perjuangan almarhum di Dewan Adat Dayak kabupaten Sekadau. Kepada keluarga yg di tinggalkan, supaya tabah dan ikhlas," tutup putra asal kampung Kerintak itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021