Kepala Kantor Seksi Logistik Bulog Putussibau Sabarani mengatakan makanan kuliner Kerupuk Basah Kapuas Hulu salah satu kuliner di Kalimantan Barat yang dilirik oleh Bulog Pusat untuk di pasarkan secara luas.

"Ada tiga unggulan Kalbar yang dilirik Bulog yaitu Lidah Buaya Pontianak, Mie Asin Singkawang dan Kerupuk Basah Kapuas Hulu, untuk Kerupuk Basah sudah kami kirimkan data dan usulkan ke Bulog Pusat," kata Sabarani, kepada ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa.

Disampaikan Sabarani, menindaklanjuti permintaan data produk unggulan daerah di Kalbar dari Bulog Pusat salah satunya di Kapuas Hulu, Bulog Putussibau sudah melakukan pendataan kepada pelaku usaha kuliner tersebut, baik dari jumlah produksi hingga proses pengolahan kerupuk basah.

Menurut dia, awalnya Bulog pusat melirik potensi beras Raja Uncak, namun ketika dimintai sampel ke petani jumlahnya terbatas dan bercampur dengan beras lainnya, sehingga dibatalkan.

"Untuk beras Raja Uncak kita batalkan, kami sekarang usulkan Kerupuk Basah, jika disetujui pusat, maka Bulog akan bantu pasarkan Kerupuk Basah keluar daerah karena akan menjadi salah satu komoditi Bulog," kata Sabarani.

Ia berharap usulan tersebut disetujui pusat, karena berapa banyak kerupuk basah yang diperlukan belum ditentukan.

"Semoga terealisasi, kami sifatnya hanya mengusulkan sesuai permintaan Bulog pusat, yang jelas Kerupuk Basah Kapuas Hulu berpotensi untuk dikembangkan," ucap Sabarani.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021