PT Pertamina (Persero) DPPU Supadio melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan masyarakat di Aula Kantor Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya dengan menerapkan protokol Kesehatan COVID-19 secara ketat.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Pertamina DPPU Supadio dengan Pemerintah Desa Kuala Dua untuk melakukan pemetaan potensi, kebutuhan dan masalah yang ada di Desa Kuala Dua baik dalam aspek sosial, ekonomi dan budaya. Selain itu, kegiatan FGD ini juga sebagai upaya meningkatkan sinergitas kerja sama antara Pertamina dengan desa di wilayah Ring-1 operasi.
“Pertamina Supadio sebagai salah satu perusahaan energi yang beroperasi di wilayah Kubu Raya menyadari betapa pentingnya untuk melakukan perencanaan dengan pelibatan masyarakat secara langsung. Kegiatan ini adalah bagian tidak terpisahkan dari proses perencanaan program CSR sekaligus memperbaharui kondisi hasil social mapping yang kami laksanakan empat tahun sekali,” kata Operation Head DPPU Supadio, Wibisono dalam keterangan tertulisnya kepada ANTARA di Pontianak, Jumat.
Dia menambahkan, melalui kegiatan FGD ini dapat menjadi wadah dan media komunikasi antara perusahaan dengan masyarakat, sehingga pihaknya dapat menerima masukan dan inovasi dari masyarakat secara langsung baik dalam hal program CSR maupun hal-hal lainnya dalam pelaksanaan operasional pihaknya.
"Saat ini wujud komitmen kami kepada desa di wilayah Ring-1 adalah sudah terlaksanannya program-program CSR yang terdiri dari bidang Pendidikan, Kesehatan, lingkungan dan pemberdayaan ekonomi. Desa Kuala Dua sendiri ditahun 2020, kami sudah mencanangkan sebuah program disektor pemberdayaan ekonomi yaitu program Berdaya Bersama Pertamina," katanya.
Kepala Desa Kuala Dua, Abbas
menyambut baik dan mengungkapkan rasa terima kasih, karena dengan adanya kegiatan ini dapat membuka peluang kesempatan kerja sama antar stakeholder.
“Alhamdulillah, kegiatan ini dapat menjadi wadah silaturahmi kami masyarakat desa dengan Pertamina sekaligus saya mengucapkan terima kasih kepada Pertamina karena telah membantu memfasilitasi masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melihat potensi dan masalah yang ada di desanya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Pertamina DPPU Supadio dengan Pemerintah Desa Kuala Dua untuk melakukan pemetaan potensi, kebutuhan dan masalah yang ada di Desa Kuala Dua baik dalam aspek sosial, ekonomi dan budaya. Selain itu, kegiatan FGD ini juga sebagai upaya meningkatkan sinergitas kerja sama antara Pertamina dengan desa di wilayah Ring-1 operasi.
“Pertamina Supadio sebagai salah satu perusahaan energi yang beroperasi di wilayah Kubu Raya menyadari betapa pentingnya untuk melakukan perencanaan dengan pelibatan masyarakat secara langsung. Kegiatan ini adalah bagian tidak terpisahkan dari proses perencanaan program CSR sekaligus memperbaharui kondisi hasil social mapping yang kami laksanakan empat tahun sekali,” kata Operation Head DPPU Supadio, Wibisono dalam keterangan tertulisnya kepada ANTARA di Pontianak, Jumat.
Dia menambahkan, melalui kegiatan FGD ini dapat menjadi wadah dan media komunikasi antara perusahaan dengan masyarakat, sehingga pihaknya dapat menerima masukan dan inovasi dari masyarakat secara langsung baik dalam hal program CSR maupun hal-hal lainnya dalam pelaksanaan operasional pihaknya.
"Saat ini wujud komitmen kami kepada desa di wilayah Ring-1 adalah sudah terlaksanannya program-program CSR yang terdiri dari bidang Pendidikan, Kesehatan, lingkungan dan pemberdayaan ekonomi. Desa Kuala Dua sendiri ditahun 2020, kami sudah mencanangkan sebuah program disektor pemberdayaan ekonomi yaitu program Berdaya Bersama Pertamina," katanya.
Kepala Desa Kuala Dua, Abbas
menyambut baik dan mengungkapkan rasa terima kasih, karena dengan adanya kegiatan ini dapat membuka peluang kesempatan kerja sama antar stakeholder.
“Alhamdulillah, kegiatan ini dapat menjadi wadah silaturahmi kami masyarakat desa dengan Pertamina sekaligus saya mengucapkan terima kasih kepada Pertamina karena telah membantu memfasilitasi masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melihat potensi dan masalah yang ada di desanya," katanya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021