Tingkatkan produktivitas pelaku UMKM di Kabupaten Sintang agar tetap eksis dimasa pandemi, PLN Kalbar melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) gelar pelatihan 'Branding Produk Dalam Rangka Masuk ke Pasar Digital' di rumah BUMN Sintang pada awal Juni lalu.
Kegiatan yang diikuti oleh 20 pelaku UMKM di Kabupaten Sintang dan sekitarnya ini merupakan hasil kerjasama dengan Lembaga Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Kalbar.
Menurut General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, melalui kegiatan ini, peserta diharapkan mampu menciptakan branding yang kuat agar mudah dikenal oleh masyarakat sehingga pelaku UMKM dapat eksis di pasar digital.
"Pasar digital saat ini sudah menjadi gaya hidup masyarakat dalam melakukan aktivitas transaksi jual beli, apalagi dimasa pandemi yang masih terus berlangsung. Melalui pelatihan ini, kami berharap seluruh pelaku UMKM dapat eksis dan terus berkembang karena potensi pasarnya sangat besar," ungkap Ari.
Sementara itu, menurut Dewi ( 26), salah seorang peserta pelatihan mengaku bahwa pelatihan yang dilaksanakan banyak sekali manfaatnya bagi usaha yang sedang dijalankannya.
"Dalam pelatihan ini kami diajarkan berbagai ilmu dan keterampilan, terutama teknik dalam membuat branding produk yang kami hasilkan, serta teknik untuk eksis di pasar digital," ungkap Dewi bersemangat.
Selain melaksanakan pelatihan di Rumah BUMN Sintang, Tim TJSL PLN Kalbar juga melaksanakan kegiatan pelatihan program pembiayaan dan penyusunan laporan keuangan sederhana di Rumah BUMN Sekadau. Kegiatan yang diikuti oleh 25 pelaku UMKM se-kabupaten Sekadau dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin, agar seluruh peserta dipastikan aman dari paparan virus covid-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Kegiatan yang diikuti oleh 20 pelaku UMKM di Kabupaten Sintang dan sekitarnya ini merupakan hasil kerjasama dengan Lembaga Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Kalbar.
Menurut General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, melalui kegiatan ini, peserta diharapkan mampu menciptakan branding yang kuat agar mudah dikenal oleh masyarakat sehingga pelaku UMKM dapat eksis di pasar digital.
"Pasar digital saat ini sudah menjadi gaya hidup masyarakat dalam melakukan aktivitas transaksi jual beli, apalagi dimasa pandemi yang masih terus berlangsung. Melalui pelatihan ini, kami berharap seluruh pelaku UMKM dapat eksis dan terus berkembang karena potensi pasarnya sangat besar," ungkap Ari.
Sementara itu, menurut Dewi ( 26), salah seorang peserta pelatihan mengaku bahwa pelatihan yang dilaksanakan banyak sekali manfaatnya bagi usaha yang sedang dijalankannya.
"Dalam pelatihan ini kami diajarkan berbagai ilmu dan keterampilan, terutama teknik dalam membuat branding produk yang kami hasilkan, serta teknik untuk eksis di pasar digital," ungkap Dewi bersemangat.
Selain melaksanakan pelatihan di Rumah BUMN Sintang, Tim TJSL PLN Kalbar juga melaksanakan kegiatan pelatihan program pembiayaan dan penyusunan laporan keuangan sederhana di Rumah BUMN Sekadau. Kegiatan yang diikuti oleh 25 pelaku UMKM se-kabupaten Sekadau dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin, agar seluruh peserta dipastikan aman dari paparan virus covid-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021