Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berupaya melakukan vaksinasi COVID-19 pada 40 ribu warga per hari guna mempercepat pencapaian target cakupan vaksinasi.

Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji di Pontianak, Senin, mengatakan bahwa pemerintah provinsi akan menggencarkan penyelenggaraan pelayanan vaksinasi massal supaya bisa memvaksinasi sekitar 40 ribu warga per hari.

Kalau dalam sehari jumlah warga yang divaksinasi bisa sekitar 40 ribu, ia mengatakan, maka dalam tiga bulan cakupan vaksinasi COVID-19 sudah bisa mencapai 30 persen dari penduduk Kalimantan Barat.

Dengan demikian, ia melanjutkan, target untuk memvaksinasi 70 persen penduduk Kalimantan Barat bisa segera tercapai dan penularan COVID-19 bisa terkendali.

Menurut hasil sensus penduduk tahun 2020, jumlah penduduk Provinsi Kalimantan Barat sebanyak 5,41 juta jiwa.

Gubernur menambahkan, vaksinasi COVID-19 ditargetkan sudah bisa mencakup 70 persen penduduk Kota Pontianak dalam dua bulan ke depan.

Vaksinasi merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menanggulangi penularan virus corona. Pemberian vaksinasi pada sebagian besar penduduk diharapkan bisa menghadirkan kekebalan komunal terhadap COVID-19.

"Orang yang sudah divaksin, apabila dia terpapar maka akan mudah sembuh dan dampaknya tidak fatal," kata Sutarmidji.

"Umumnya kami melihat masyarakat yang mau sehat (mau divaksin) jumlahnya lebih besar, dan masyarakat yang belum mau divaksin karena terpengaruh informasi bohong atau hoaks hanya sekitar lima persen saja," ia menambahkan.

Pemerintah provinsi, ia mengatakan, menggiatkan kegiatan penyuluhan mengenai pentingnya vaksinasi COVID-19 untuk meningkatkan cakupan vaksinasi.
 

Pewarta: Andilala

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021