Pendiri Indonesia Heritage Foundation (IHF) atau Yayasan Warisan Nilai Luhur Indonesia, Ratna Megawangi  berpendapat guru sebagai tenaga pendidik memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan mental anak di saat pandemi COVID-19 yang masih berlangsung saat ini.

"Tantangan saat pandemi COVID -19 yang berlangsung sudah dua tahun ini sangat berat. Namun saya menilai guru memiliki peranan penting dan bisa menjadi sebagai agen perubahan bagi peserta didiknya," ujarnya saat menjadi narasumber seminar dan sosialisasi membangun sekolah peduli api dan pendidikan karakter di tengah pandemi yang dipantau di Pontianak, Kamis.

Ia menambahkan bahwa saat pandemi aktivitas bermain dan belajar dengan bebas siswa terbatas. Hal itu mempengaruhi tingkat gembira siswa dan kesehatan mental. Untuk itu perlu kemampuan guru membangun kesehatan mental dengan pembelajaran yang efektif.

"Saat ini tidak dipungkiri anak - anak dihadapkan kesehatan mental, mungkin mereka tidak gembira, tidak bertemu guru dan teman dan lainnya. Ini tantangan, apabila kesehatan mental menurut maka ada kesulitan membangun karakter. Kemudian apabila negatif melanda dirasakan anak maka menyulitkan membangun hati yang sensitif dan nurani yang kuat," kata dia.

Menurutnya guru di tengah pandemi penting tidak henti membangun karakter dan semangat anak - anak peserta didik. Menurutnya pengetahuan tanpa nurani, empati, tanggungjawab dan komitmen akan sulit membentuk karakter yang baik.

"Untuk itu guru harus terus berkomitmen membangun karakter anak, semangat, keceriaan, tanggungjawab agar peduli dan empati terhadap diri dan lingkungnya," kata dia.

Ia juga mendorong para orang tua untuk memberikan dukungan ke anak dalam memperkuat selain mental kesehatan juga fisik. Ia mencontohkan memberikan anak sinar matahari. Dengan begitu imunitas anak bisa baik dan kuat.

"Dari penelitian 84 persen anak kita ini kekurangan vitamin D. Untuk itu anak kita butuh bermain dan sinar matahari. Agar sehat mental dan fisik sinar matahari penting juga menjadi perhatian. Apalagi kita kaya akan matahari. Tentu dengan kondisi pandemi, prokes penting," sebut dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021