Pontianak (ANTARA) - Minamas Plantation bersama sejumlah pihak diantaranya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( Kemen LHK) menyasar 750 guru untuk ikut berperan dan membangun sekolah peduli api serta pendidikan karakter dengan harapan tenaga pendidik bisa menularkan semangat cinta lingkungan.
“Guru memiliki peran strategis karena sebagai pendidik. Untuk itu kami menyasar guru agar ikut membangun sekolah peduli api dan pendidikan karakter. Dengan demikian bisa menularkan pemahaman yang ada kepada peserta didiknya yang merupakan generasi bangsa cinta lingkungan dan berkerakter baik,” ujar CEO Minamas Plantation, Shamsuddin Muhammad dalam kegiatan seminar dan sosialisasi membangun sekolah peduli api dan pendidikan karakter di tengah pandemi yang dipantau di Pontianak, Kamis.
Ia menyakini dengan pendidikan karakter dan lingkungan baik maka akan tumbuh generasi masa depan yang baik pula. Dengan pentingnya hal itu sebagai perusahaan pihaknya andil dengan berbagai program termasuk seminar dan sosialisasi membangun sekolah peduli api dan pendidikan karakter
“Nah, melalui seminar dan sosialisasi ini kami juga memberikan pedoman agar pembelajaran efektif di tengah pandemi tanpa mengabaikan pentingnya menjaga lingkungan dan pendidikan karakter. Semoga ini menjadi sarana untuk membangun budi pekerti yang baik bagi manusianya maupun budayanya,” harapnya.
Dalam seminar yang digelar tersebut Minamas Plantation bekerjasama dengan Indonesia Heritage Foundation (IHF), Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) dan Kementerian Lingkungan Hidup (LHK).
Selaku nara sumber, Sesditjen Pegakam Hukum - KLHK Sugeng Priyanto. yang membahas peran dunia pendidikan dalam penegakan hukum dan kesadaran masyarakat terhadap kebakaran hutan dan lahan, Koordinator Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Hary Tirto Djatmiko tentang peran dunia pendidikan dalam membantu mitigasi kebakaran hutan dan lahan dan dari Indonesia Heritage Foundation membedah pendidikan karakter di tengah pandemi. Peserta yang mengikuti yakni 750 guru binaan Minamas Plantation dan sejumlah awak media di Indonesia.
Terkait bisnisya, Minamas Plantation saat ini memiliki 65 yang tersebar di 8 provinsi di Indonesia. Sejauh ini perusahaan tersebut sudah memperkerjakan sebanyak 25 ribuan karyawan. Perusahaan yang sudah memiliki standar nasional dan internasional dalam menjalankan bisnisnya tersebut memiliki sejumlah program terkait peduli api yakni desa mandiri peduli api, pelatihan pemadaman kebakaran dan lahan, memantau kondisi lahan saat musim kering, memberikan penghargaan kepada desa yang berhasil mencegah kebakaran dan lainnya.
Baca juga: BEM Poltesa gelar PENDIKAR bagi mahasiswa baru
Baca juga: PMKRI sebut pendidikan karakter di Kapuas Hulu masih minim