Vaksinasi COVID-19 massal dari insan perbankan di Kalimantan Barat yang diinisiasi OJK, didukung BNI, Bank Mandiri dan CIMB, selain menyasar karyawan bank juga masyarakat umum.
"Pelaksanaan vaksinasi massal ini dalam proses pendaftaran secara 'online' di https://tinyurl.com/8bxj8jzu. Untuk pelaksanaan dimulai 12 Juli-24 Juli 2021 di Aula Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar," ujar Pemimpin Kantor BNI Cabang Pontianak M. Farid Ma'rof di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan gerakan vaksinasi massal tersebut dalam rangka mendukung upaya pemerintah mencegah dan mengendalikan penularan COVID-19.
"Harapan kegiatan ini agar program vaksinasi COVID-19 berjalan dengan baik dan lancar untuk mengatasi pandemi ini," kata dia.
Dia menjelaskan vaksinasi COVID-19 secara massal tersebut gratis dan menargetkan 3.708 peserta.
"Kembali, sasaran yang vaksin adalah pegawai perbankan dan lembaga keuangan lainnya seperti asuransi dan lembaga pasar modal, keluarga pegawai, nasabah/debitur serta masyarakat lainnya yang membutuhkan untuk divaksinasi," katanya.
Kegiatan tersebut juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar dan didukung Polri serta TNI.
Sebelumnya, Gubernur Kalbar Sutarmidji menargetkan vaksinasi COVID-19 secara massal ditargetkan mampu menjangkau 70 persen dari total warga setempat dalam kurun waktu tiga bulan ke depan.
"Angka 70 persen itu merupakan angka yang bagus dalam mencegah penyebaran COVID-19 di Kalbar," ujar dia.
Ia mengatakan kalau nantinya konsisten ditambah dari pemerintah daerah, dalam sehari jumlah masyarakat yang divaksinasi secara massal diperkirakan bisa mencapai 40 ribuan orang.
"Kembali, kalau dalam sehari sebanyak 40 ribuan yang bisa divaksinasi, dalam tiga bulan bisa mencapai sekitar 70 persen masyarakat Kalbar yang diberikan vaksin COVID-19," katanya.
Baca juga: Saat Youtuber Rosidah sambangi kantor BNI Hong Kong
Baca juga: Pemkot Palu gandeng BNI menuju "smart city"
Baca juga: Pemkot Medan gandeng BNI kembangkan "smart city"
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Pelaksanaan vaksinasi massal ini dalam proses pendaftaran secara 'online' di https://tinyurl.com/8bxj8jzu. Untuk pelaksanaan dimulai 12 Juli-24 Juli 2021 di Aula Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar," ujar Pemimpin Kantor BNI Cabang Pontianak M. Farid Ma'rof di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan gerakan vaksinasi massal tersebut dalam rangka mendukung upaya pemerintah mencegah dan mengendalikan penularan COVID-19.
"Harapan kegiatan ini agar program vaksinasi COVID-19 berjalan dengan baik dan lancar untuk mengatasi pandemi ini," kata dia.
Dia menjelaskan vaksinasi COVID-19 secara massal tersebut gratis dan menargetkan 3.708 peserta.
"Kembali, sasaran yang vaksin adalah pegawai perbankan dan lembaga keuangan lainnya seperti asuransi dan lembaga pasar modal, keluarga pegawai, nasabah/debitur serta masyarakat lainnya yang membutuhkan untuk divaksinasi," katanya.
Kegiatan tersebut juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar dan didukung Polri serta TNI.
Sebelumnya, Gubernur Kalbar Sutarmidji menargetkan vaksinasi COVID-19 secara massal ditargetkan mampu menjangkau 70 persen dari total warga setempat dalam kurun waktu tiga bulan ke depan.
"Angka 70 persen itu merupakan angka yang bagus dalam mencegah penyebaran COVID-19 di Kalbar," ujar dia.
Ia mengatakan kalau nantinya konsisten ditambah dari pemerintah daerah, dalam sehari jumlah masyarakat yang divaksinasi secara massal diperkirakan bisa mencapai 40 ribuan orang.
"Kembali, kalau dalam sehari sebanyak 40 ribuan yang bisa divaksinasi, dalam tiga bulan bisa mencapai sekitar 70 persen masyarakat Kalbar yang diberikan vaksin COVID-19," katanya.
Baca juga: Saat Youtuber Rosidah sambangi kantor BNI Hong Kong
Baca juga: Pemkot Palu gandeng BNI menuju "smart city"
Baca juga: Pemkot Medan gandeng BNI kembangkan "smart city"
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021