Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Kalimantan Timur mulai melaksanakan Gerakan Tanam Kedelai di seluruh kabupaten dan kota di wilayah setempat dalam rangka mewujudkan swasembada pangan di luar komoditas padi dan jagung.
Kegiatan awal berlokasi di Kebun Balai Benih Induk (BBI) Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) di Desa Batuah Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Gerakan tanam dipimpin Kepala DPTPH Kaltim Siti Farisyah Yana diikuti para pejabat di lingkungan DPTPH Kaltim dan Kepala UPTD BBI TPH Davis, SP. MP beserta jajarannya.
Davis menjelaskan luas lahan yang ditanam kedelai kurang lebih 1 hektar (ha), dengan varietas yang ditanam Anjasmoro dengan kelas benih penjenis (BS) yang akan dijadikan benih dasar (BD).
Baca juga: Petani Kalbar jangan ragu tanam kedelai
"Daya hasil kedelai varietas Anjasmoro antara 2 hingga 2,25 ton per ha," kata Davis dihubungi dari Samarinda, Jumat.
Davis menambahkan pengembangan kedelai dengan menggunakan pupuk organik cair dengan metode penyiraman memakai sistem perpipaan sprinkler.
"Guna menghemat waktu dan biaya saat budidaya," ujarnya lagi.
Davis mengakui kondisi tanah di Kaltim pada umumnya tidak begitu subur seperti tanah di Pulau Jawa.
"Sehingga perlu dilakukan budidaya kedelai menggunakan pupuk dan pestisida organik untuk memperbaiki struktur tanah dan menambah nutrisi bagi tumbuhan," jelasnya.
Atas kegiatan ini, Kadis DPTPH mengharapkan kedelai yang ditanam menghasilkan benih unggul, sehingga memenuhi kebutuhan benih untuk petani kedelai Kaltim.
Setelah melakukan gerakan tanam kedelai, Yana didampingi Davis melakukan peninjauan tanaman lengkeng varietas Kateki, di lahan seluas kurang lebih 2 ha, dengan jumlah tanaman 500 pohon,
Dijelaskan David, lengkeng varietas Kateki dapat berbuah diluar musim atau dapat diatur jadwal pembuahannya, sehingga masyarakat yang ingin berwisata di UPTD BBI TPH dapat memetik buah lengkeng secara langsung dikebun
"Diperkirakan 1 tahun kedepan, tanaman lengkeng sudah dapat dilakukan proses pembuahannya," kata Davis.
Baca juga: Dinas Pertanian TPH Kalbar usulkan empat kawasan food estate ke Kementan
Baca juga: Distan TPH KalBar dukung pengembangan food estate di Ketapang
Baca juga: Distan TPH Kalbar targetkan produksi padi sebesar 885.000 ton GKG tahun ini
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Kegiatan awal berlokasi di Kebun Balai Benih Induk (BBI) Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) di Desa Batuah Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Gerakan tanam dipimpin Kepala DPTPH Kaltim Siti Farisyah Yana diikuti para pejabat di lingkungan DPTPH Kaltim dan Kepala UPTD BBI TPH Davis, SP. MP beserta jajarannya.
Davis menjelaskan luas lahan yang ditanam kedelai kurang lebih 1 hektar (ha), dengan varietas yang ditanam Anjasmoro dengan kelas benih penjenis (BS) yang akan dijadikan benih dasar (BD).
Baca juga: Petani Kalbar jangan ragu tanam kedelai
"Daya hasil kedelai varietas Anjasmoro antara 2 hingga 2,25 ton per ha," kata Davis dihubungi dari Samarinda, Jumat.
Davis menambahkan pengembangan kedelai dengan menggunakan pupuk organik cair dengan metode penyiraman memakai sistem perpipaan sprinkler.
"Guna menghemat waktu dan biaya saat budidaya," ujarnya lagi.
Davis mengakui kondisi tanah di Kaltim pada umumnya tidak begitu subur seperti tanah di Pulau Jawa.
"Sehingga perlu dilakukan budidaya kedelai menggunakan pupuk dan pestisida organik untuk memperbaiki struktur tanah dan menambah nutrisi bagi tumbuhan," jelasnya.
Atas kegiatan ini, Kadis DPTPH mengharapkan kedelai yang ditanam menghasilkan benih unggul, sehingga memenuhi kebutuhan benih untuk petani kedelai Kaltim.
Setelah melakukan gerakan tanam kedelai, Yana didampingi Davis melakukan peninjauan tanaman lengkeng varietas Kateki, di lahan seluas kurang lebih 2 ha, dengan jumlah tanaman 500 pohon,
Dijelaskan David, lengkeng varietas Kateki dapat berbuah diluar musim atau dapat diatur jadwal pembuahannya, sehingga masyarakat yang ingin berwisata di UPTD BBI TPH dapat memetik buah lengkeng secara langsung dikebun
"Diperkirakan 1 tahun kedepan, tanaman lengkeng sudah dapat dilakukan proses pembuahannya," kata Davis.
Baca juga: Dinas Pertanian TPH Kalbar usulkan empat kawasan food estate ke Kementan
Baca juga: Distan TPH KalBar dukung pengembangan food estate di Ketapang
Baca juga: Distan TPH Kalbar targetkan produksi padi sebesar 885.000 ton GKG tahun ini
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021