Dompet Ummat Kalimantan Barat menyalurkan 98 ekor hewan kurban di 14 kabupaten/kota di provinsi itu pada Idul Adha 1442 Hijriah.
"Rinciannya 33 ekor sapi serta 65 ekor kambing yang kami distribusikan lebaran haji tahun ini," kata penanggung Jawab Program Kurban Dompet Ummat Nurhayati di Pontianak, Jumat.
Ia mengatakan jumlah hewan kurban tahun ini lebih banyak tahun sebelumnya. Kenaikan jumlah masyarakat yang berkurban di Dompet Ummat dari tahun lalu mencapai 36 persen. Ini menggambarkan semangat berbagi masyarakat tetap tinggi, meski di tengah pandemi COVID-19.
Nurhayati melanjutkan salah satu titik lokasi sebaran kurban adalah Desa Nanga Kalibang, Kecamatan Bunut Hulu Kabupaten Kapuas Hulu.
Desa yang terletak di Tepian Sungai Tebaong ini berjarak 70 kilometer dari ibukota kabupaten serta belum ada pasokan listrik. Listrik hanya hidup malam hari menggunakan genset.
Ada 300 KK di titik ini, masyarakat rata-rata bekerja sebagai petani, penambang, juga penoreh getah.
"Ketua Masjid Sudirman menyampaikan ke kami bahwa sudah tujuh tahun masjid di tempat ini tidak pernah melaksanakan kurban. Mereka berharap dengan adanya kurban dari Donatur Dompet Ummat ini bisa memotivasi warga yang mampu di desa kami untuk berkurban," kata Nurhayati.
Ia berterimakasih kepada donatur yang sudah mempercayakan kurbannya ke Dompet Ummmat untuk penyaluran hewan kurban.
Termasuk apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh tim dan relawan yang bertugas menyukseskan penyembelihan dan pendistribusian kurban di 14 kabupaten dan kota ini.
Nurhayati menyebutkan donatur kurban tidak hanya secara mandiri tapi juga dari lembaga, antara lain PPDI Cabang Pelabuhan Pontianak, BNI, PTPN XIII, PT TIKI, PT JNE Express, Dapur Kita, BPKP, PLN UIW Kalimantan Barat, Sari Bento dan Ikadi Kubu Raya.
"Kami apresiasi untuk tim dan relawan seluruh Kalbar," ucap Nurhayati.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Rinciannya 33 ekor sapi serta 65 ekor kambing yang kami distribusikan lebaran haji tahun ini," kata penanggung Jawab Program Kurban Dompet Ummat Nurhayati di Pontianak, Jumat.
Ia mengatakan jumlah hewan kurban tahun ini lebih banyak tahun sebelumnya. Kenaikan jumlah masyarakat yang berkurban di Dompet Ummat dari tahun lalu mencapai 36 persen. Ini menggambarkan semangat berbagi masyarakat tetap tinggi, meski di tengah pandemi COVID-19.
Nurhayati melanjutkan salah satu titik lokasi sebaran kurban adalah Desa Nanga Kalibang, Kecamatan Bunut Hulu Kabupaten Kapuas Hulu.
Desa yang terletak di Tepian Sungai Tebaong ini berjarak 70 kilometer dari ibukota kabupaten serta belum ada pasokan listrik. Listrik hanya hidup malam hari menggunakan genset.
Ada 300 KK di titik ini, masyarakat rata-rata bekerja sebagai petani, penambang, juga penoreh getah.
"Ketua Masjid Sudirman menyampaikan ke kami bahwa sudah tujuh tahun masjid di tempat ini tidak pernah melaksanakan kurban. Mereka berharap dengan adanya kurban dari Donatur Dompet Ummat ini bisa memotivasi warga yang mampu di desa kami untuk berkurban," kata Nurhayati.
Ia berterimakasih kepada donatur yang sudah mempercayakan kurbannya ke Dompet Ummmat untuk penyaluran hewan kurban.
Termasuk apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh tim dan relawan yang bertugas menyukseskan penyembelihan dan pendistribusian kurban di 14 kabupaten dan kota ini.
Nurhayati menyebutkan donatur kurban tidak hanya secara mandiri tapi juga dari lembaga, antara lain PPDI Cabang Pelabuhan Pontianak, BNI, PTPN XIII, PT TIKI, PT JNE Express, Dapur Kita, BPKP, PLN UIW Kalimantan Barat, Sari Bento dan Ikadi Kubu Raya.
"Kami apresiasi untuk tim dan relawan seluruh Kalbar," ucap Nurhayati.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021