Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan mengingatkan warga yang sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, terutama memakai masker dan menghindari kerumunan.
"Untuk memutus mata rantai sebaran COVID-19, kita telah menggiatkan vaksinasi massal yang diprioritaskan di desa-desa padat penduduk. Namun yang paling terpenting, warga yang sudah di vaksin tetap mengetatkan protokol kesehatan terutama memakai masker dan menahan diri untuk tidak berkumpul yang berisiko," kata Muda, saat meninjau kegiatan vaksinasi massal di aula SUPM desa persiapan Rengas Kapuas, Senin.
Muda yakin semua wsrga sudah paham dan sadar. Saat ini kita tentu berusaha untuk membangun sugesti sehat supaya suasana batin kita tenang, karena kalau suasana batin kita emosi pasti stress dan kondisi itu sangat membahayakan.
"Sebab, dalam menghadapi pandemi ini faktor psikis yang harus kita jaga. Kalau bahasa saya, marah boleh, tapi jangan marah-marah," tuturnya.
Menutrut Muda, i’tikad setiap orang melakukan vaksin bagi dirinya, bukan hanya untuk melindungi dirinya sendiri, tapi juga melindungi keluarga dan lingkungan di sekitarnya. Sama halnya dengan memakai masker, hal itu sama juga dengan melindungi orang banyak dan dirinya sendiri.
"Mari kita bersikap bijak dan hilangkan ego pikiran dangkal, kendali menahan diri memaksakan hasrat kepentingan pribadi semata. Ayo kita perkuat tauladan sikap empati dan peduli kemanusiaan, bangun suasana batin lebih tenang bahagia dan antusias jauh dari kepanikan dan segala yang memantik emosi berlebihan di tiap rumah tangga dan dimanapun (psikis)," katanya.
Termasuk upaya kejar solusi untuk bergerak dan menggerakkan ikhtiar bersama perkuat imunitas daya tahan tubuh publik dengan vaksinasi massal adalah bentuk nyata sebuah dedikasi dan pengabdian kemanusiaan bagi dunia dan republik ini.
Muda juga mengajak masyarakat untuk terus berjuang dan turut ambil bagian mengejar solusi bagi negeri, karena dalam situasi kedaruratan seperti saat ini tanpa melihat latar belakang status dan strata sosial mesti punya kepekaan untuk patuhi prokes.
"Ayo, terus perkuat dan bentengi imunitas rakyat melalui pelaksanaan vaksinasi massal sebagai bagian dari ikhtiar besar dengan pola dan sistem jemput bola dan menggerakkan Satgas COVID desa agar lebih memudahkan akses warga mendapat pelayanan vaksinasi dan percepat kesadaran kolektif warga untuk vaksin sekaligus percepatan mengejar kekebalan kelompok secara lebih tersebar pada tiap area (pola berbasis geospasial- geo strategi)," kata Muda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Untuk memutus mata rantai sebaran COVID-19, kita telah menggiatkan vaksinasi massal yang diprioritaskan di desa-desa padat penduduk. Namun yang paling terpenting, warga yang sudah di vaksin tetap mengetatkan protokol kesehatan terutama memakai masker dan menahan diri untuk tidak berkumpul yang berisiko," kata Muda, saat meninjau kegiatan vaksinasi massal di aula SUPM desa persiapan Rengas Kapuas, Senin.
Muda yakin semua wsrga sudah paham dan sadar. Saat ini kita tentu berusaha untuk membangun sugesti sehat supaya suasana batin kita tenang, karena kalau suasana batin kita emosi pasti stress dan kondisi itu sangat membahayakan.
"Sebab, dalam menghadapi pandemi ini faktor psikis yang harus kita jaga. Kalau bahasa saya, marah boleh, tapi jangan marah-marah," tuturnya.
Menutrut Muda, i’tikad setiap orang melakukan vaksin bagi dirinya, bukan hanya untuk melindungi dirinya sendiri, tapi juga melindungi keluarga dan lingkungan di sekitarnya. Sama halnya dengan memakai masker, hal itu sama juga dengan melindungi orang banyak dan dirinya sendiri.
"Mari kita bersikap bijak dan hilangkan ego pikiran dangkal, kendali menahan diri memaksakan hasrat kepentingan pribadi semata. Ayo kita perkuat tauladan sikap empati dan peduli kemanusiaan, bangun suasana batin lebih tenang bahagia dan antusias jauh dari kepanikan dan segala yang memantik emosi berlebihan di tiap rumah tangga dan dimanapun (psikis)," katanya.
Termasuk upaya kejar solusi untuk bergerak dan menggerakkan ikhtiar bersama perkuat imunitas daya tahan tubuh publik dengan vaksinasi massal adalah bentuk nyata sebuah dedikasi dan pengabdian kemanusiaan bagi dunia dan republik ini.
Muda juga mengajak masyarakat untuk terus berjuang dan turut ambil bagian mengejar solusi bagi negeri, karena dalam situasi kedaruratan seperti saat ini tanpa melihat latar belakang status dan strata sosial mesti punya kepekaan untuk patuhi prokes.
"Ayo, terus perkuat dan bentengi imunitas rakyat melalui pelaksanaan vaksinasi massal sebagai bagian dari ikhtiar besar dengan pola dan sistem jemput bola dan menggerakkan Satgas COVID desa agar lebih memudahkan akses warga mendapat pelayanan vaksinasi dan percepat kesadaran kolektif warga untuk vaksin sekaligus percepatan mengejar kekebalan kelompok secara lebih tersebar pada tiap area (pola berbasis geospasial- geo strategi)," kata Muda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021