Pemerintah Kabupaten Bengkayang mendapatkan jatah enam unit oksigen konsentrator dari Pemerintah Provinsi Kalbar untuk penanganan COVID-19 di kabupaten tersebut sekaligus mengatasi kelangkaan oksigen bagi pasien yang membutuhkan.
“Jatah yang diberikan oleh Pemprov tersebut 4 unit oksigen konsentrator untuk RSUD Bumi Sebalo, dan 2 unit untuk RSU Bethesda Serukam,” ujar Plt Kepala dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkayang, dr. I Made Putra Negara saat dihubungi di Bengkayang, Kamis.
Ia mengatakan bahwa oksigen konsentrator ini diharapkan bisa membantu RSUD Bumi Sebalo, maupun RSU Bethesda Serukam.
“Bantuan Pemprov Kalbar ini sangat membantu di tengah kelangkaan oksigen di Kalbar, termasuk di Bengkayang," tutur Made.
Dengan alat tersebut lanjut Made, bisa memanfaatkan udara bebas yang mengandung nitrogen menjadi oksigen hingga 95 persen.
"Yang diperlukan hanya adanya sambungan listrik, kita tahu di seluruh RSUD sudah pasti ada sambungan listriknya," kata dia.
Sebelumnya, Wakil Bupati Bengkayang, Syamsul Rizal meminta agar masyarakat tak melulu berfikir negatif tentang langkah Pemkab dalam menangani pandemi COVID-19 yang saat ini tengah melanda.
"Saya tekankan bahwa apa yang dilakukan Pemda, semata adalah demi kebaikan bersama," tegasnya.
Lebih jauh, dia juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk tak memandang enteng COVID-19 karena virus tersebut merupakan suatu yang berbahaya apabila sudah terpapar. Sehingga, sambungnya, hal ini yang harus jadi perhatian bersama dalam rangka memutus rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bengkayang.
"Jadi mulai saat ini kita harap masyarakat mulai membatasi kegiatan-kegiatan yang sifatnya berkumpul," ajak dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
“Jatah yang diberikan oleh Pemprov tersebut 4 unit oksigen konsentrator untuk RSUD Bumi Sebalo, dan 2 unit untuk RSU Bethesda Serukam,” ujar Plt Kepala dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkayang, dr. I Made Putra Negara saat dihubungi di Bengkayang, Kamis.
Ia mengatakan bahwa oksigen konsentrator ini diharapkan bisa membantu RSUD Bumi Sebalo, maupun RSU Bethesda Serukam.
“Bantuan Pemprov Kalbar ini sangat membantu di tengah kelangkaan oksigen di Kalbar, termasuk di Bengkayang," tutur Made.
Dengan alat tersebut lanjut Made, bisa memanfaatkan udara bebas yang mengandung nitrogen menjadi oksigen hingga 95 persen.
"Yang diperlukan hanya adanya sambungan listrik, kita tahu di seluruh RSUD sudah pasti ada sambungan listriknya," kata dia.
Sebelumnya, Wakil Bupati Bengkayang, Syamsul Rizal meminta agar masyarakat tak melulu berfikir negatif tentang langkah Pemkab dalam menangani pandemi COVID-19 yang saat ini tengah melanda.
"Saya tekankan bahwa apa yang dilakukan Pemda, semata adalah demi kebaikan bersama," tegasnya.
Lebih jauh, dia juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk tak memandang enteng COVID-19 karena virus tersebut merupakan suatu yang berbahaya apabila sudah terpapar. Sehingga, sambungnya, hal ini yang harus jadi perhatian bersama dalam rangka memutus rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bengkayang.
"Jadi mulai saat ini kita harap masyarakat mulai membatasi kegiatan-kegiatan yang sifatnya berkumpul," ajak dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021