Ketua Komisi V DPR RI Lasarus memantau langsung pekerjaan jalan paralel perbatasan di ruas Nanga Kantuk kecamatan Empanang - Nanga Badau kecamatan Badau daerah perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
"Kita sudah anggarkan jalan pararel perbatasan Nanga Kantuk-Badau, kita mau lihat serapan anggaran dan kondisi fisik di lapangan," kata Lasarus, saat meninjau pembangunan jalan pararel perbatasan di Kecamatan Badau Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Kamis.
Disampaikan Lasarus, ruas jalan Nanga Nanga Kantuk-Badau merupakan pekerjaan multi years mulai Tahun 2021 hingga 2022 yang bersumber dari anggaran APBN.
Menurut dia, target penyelesaian pembangunan jalan tersebut pada Tahun 2022.
"Kendala pembangunan jalan pararel itu awalnya, sulit mendapatkan material, namun sekarang material sudah, makanya kami lihat sejauh mana pelaksanaan pekerjaan," jelas Lasarus.
Lasarus menyebutkan proses pekerjaan infrastruktur jalan itu tergantung cuaca, jika cuaca baik pekerjaan bisa dilaksanakan siang dan malam sehingga progres bisa terkejar.
"Mudah-mudahan dengan kunjungan kami ini mendorong percepatan pelaksanaan pekerjaan jalan pararel perbatasan," kata Lasarus.
Ia juga berpesan agar dalam pelaksanaan kegiatan pelaksana di lapangan mengutamakan keselamatan pekerjaan mengedepankan kualitas pekerjaan.
"Saya akan terus memantau perkembangan pekerjaan, terutama serapan anggaran dan kondisi fisik di lapangan," tegas Lasarus.
Kunjungan kerja Ketua Komisi V DPR RI Lasarus ke daerah perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, didampingi oleh Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, Kepala Balai Perhubungan Darat Kalimantan Barat, Kepala balai di jajaran Kementerian PUPR wilayah Kalimantan Barat, DPRD Kapuas Hulu dan sejumlah pejabat penting lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kita sudah anggarkan jalan pararel perbatasan Nanga Kantuk-Badau, kita mau lihat serapan anggaran dan kondisi fisik di lapangan," kata Lasarus, saat meninjau pembangunan jalan pararel perbatasan di Kecamatan Badau Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Kamis.
Disampaikan Lasarus, ruas jalan Nanga Nanga Kantuk-Badau merupakan pekerjaan multi years mulai Tahun 2021 hingga 2022 yang bersumber dari anggaran APBN.
Menurut dia, target penyelesaian pembangunan jalan tersebut pada Tahun 2022.
"Kendala pembangunan jalan pararel itu awalnya, sulit mendapatkan material, namun sekarang material sudah, makanya kami lihat sejauh mana pelaksanaan pekerjaan," jelas Lasarus.
Lasarus menyebutkan proses pekerjaan infrastruktur jalan itu tergantung cuaca, jika cuaca baik pekerjaan bisa dilaksanakan siang dan malam sehingga progres bisa terkejar.
"Mudah-mudahan dengan kunjungan kami ini mendorong percepatan pelaksanaan pekerjaan jalan pararel perbatasan," kata Lasarus.
Ia juga berpesan agar dalam pelaksanaan kegiatan pelaksana di lapangan mengutamakan keselamatan pekerjaan mengedepankan kualitas pekerjaan.
"Saya akan terus memantau perkembangan pekerjaan, terutama serapan anggaran dan kondisi fisik di lapangan," tegas Lasarus.
Kunjungan kerja Ketua Komisi V DPR RI Lasarus ke daerah perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, didampingi oleh Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, Kepala Balai Perhubungan Darat Kalimantan Barat, Kepala balai di jajaran Kementerian PUPR wilayah Kalimantan Barat, DPRD Kapuas Hulu dan sejumlah pejabat penting lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021