Sebanyak 400 warga mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan Komisi Informasi (KI) Provinsi Kalbar bekerjasama dengan Kepolisian Daerah Kalimantan Barat melaksanakan vaksinasi massal COVID-19 jenis Sinovac bagi karyawan dan masyarakat umum, Senin.

Ketua KI Kalbar, Rospita Vici Paulyn di Pontianak menyatakan, pelaksanaan vaksinasi massal itu diperuntukkan bagi 400 masyarakat Pontianak dan sekitarnya ini, untuk membantu pemerintah mencapai imunitas komunal, yang digelar hari ini mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai pukul 15.00 WIB.

"Pelaksanaan vaksinasi Ini merupakan kerja sama yang baik antara KI Kalbar dengan Polda Kalbar, sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat serta untuk mendukung program pemerintah dalam upaya memberikan kekebalan terhadap masyarakat Indonesia dan menekan angka penularan COVID-19. Negara memiliki komitmen agar masyarakat Indonesia terbebas dari pandemi, dan menjadi kewajiban kita bersama untuk mewujudkannya," katanya.

Vici menambahkan, dalam kondisi pandemi saat ini, semua institusi harus turut berperan dalam mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Antusiasme masyarakat terhadap pelaksanaan vaksinasi ini sendiri terlihat luar biasa tinggi. "Kuota 400 yang ditentukan telah terisi hanya dalam waktu beberapa waktu saja dan masih banyak sekali masyarakat yang terus mendaftar namun tidak bisa terakomodir karena kuota yang tersedia sudah habis. Untuk pelaksanaan vaksinasi ini para peserta memang diharuskan untuk mendaftarkan diri terlebih dahulu dan dilakukan pendataan dengan lengkap," ujarnya.

KI Kalbar bersama Dinas Kominfo Kalbar juga telah mengatur sedemikian rupa agar pelaksanaan kegiatan ini tidak menyebabkan terjadinya kerumunan massa sehingga menimbulkan kluster baru. Para peserta yang hadir wajib mematuhi protokol kesehatan yang diberlakukan secara ketat mulai dari kewajiban untuk menggunakan masker, mencuci tangan dan senantiasa menjaga jarak.

"Untuk menghindari terjadinya kerumunan massa, kami mengatur waktu kedatangan para peserta penerima vaksin dalam beberapa sesi, sesuai dengan nomor pendaftaran peserta dalam data yang sudah kami buat. Untuk nomor urut 1 sampai 70, datang pada pukul 08.00 WIB-09.00 WIB. Untuk nomor urut 71-140 datang pukul 09.00 WIB-10.00 WIB, dan seterusnya," katanya.

Selain itu, pihaknya juga menerapkan protokol kesehatan ketat dengan mewajibkan penggunaan masker, mencuci tangan di tempat yang telah disediakan atau menggunakan hand sanitizer, serta menjaga jarak antar peserta untuk keamanan bersama, jelas Vici.

Dalam kesempatan itu, atas nama KI Kalbar, Vici menyampaikan rasa terima kasih kepada Polda Kalbar atas pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal ini.

Berdasarkan pantauan KI Kalbar, pelaksanaan vaksinasi di Aula Binaul Diskominfo Kalbar berjalan dengan tertib mengikuti protokol kesehatan. Para peserta yang mengikuti vaksinasi massal juga terlihat antusias dan bersemangat untuk divaksin.

Ada yang berswafoto di berbagai kesempatan atau memanfaatkan photobooth yang disediakan panitia untuk mengabadikan momen vaksin tersebut. Photobooth ini memang sengaja dibuat agar masyarakat yang sudah divaksin dapat turut mensosialisasikan vaksinasi massal kepada yang lainnya, katanya.

"Kami berharap agar pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat dapat terus berlangsung mengingat masih banyak warga yang belum mendapatkannya. Namun perlu menjadi perhatian bersama bahwa meskipun telah menjalani vaksinasi, hal yang sangat penting adalah tetap mematuhi protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas," kata Vici.


Baca juga: PLN Kalbar gelar vaksin massal untuk pegawai dan tenaga alih daya
Baca juga: Menteri Budi hapus aturan soal vaksinasi berbayar untuk individu
Baca juga: IDI siapkan 300 dosis vaksin sasar remaja Rokan Hulu
 

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021