Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad meminta para mahasisiswa untuk ikut berperan aktif dalam memerangi pandemi COVID-19 yang sedang melanda Indonesia, termasuk di Provinsi Kalimantan Barat.

"Kegiatan vaksinasi itu salah satu bentuk kontribusi dari para pemuda dalam penanganan COVID-19, serta memanfaatkan momentum 17 Agustus dengan semangat pemudanya, maka para mahasiswa yang tergabung dalam suatu organisasi, khususnya badan eksekutif mahasiswa (BEM) bisa mempelopori pelaksanaan vaksinasi massal secara serentak," kata Muhammad Nur Rahmad di Pontianak, Kamis.

Dia mengatakan vaksinasi massal adalah upaya bersama untuk meningkatkan imun. Diharapkan dengan adanya peran serta mahasiswa, juga bisa mengajak masyarakat untuk memiliki kesadaran mengikuti vaksinasi.

"Mahasiswa juga harus ikut berperan dalam memerangi pandemi COVID-19 ini," katanya.

Selain Pangdam XII/Tpr, hadir dalam kegiatan seruan vaksinasi mahasiswa tersebut, Gubernur Kalbar Sutarmidji, Kapolda Kalbar Irjen (Pol) Remigius Sigid Tri Harjanto dan para rektor dari berbagai universitas di Pontianak dan Kubu Raya.

Kegiatan vaksinasi massal digagas oleh 12 BEM di Kalbar sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan terhadap kondisi bangsa saat ini, dimana jumlah korban COVID-19 terus bertambah. Vaksinasi massal pada Kamis (12/8) ini menargetkan sebanyak 400 mahasiswa, dan selanjutnya juga akan dilaksanakan pada 14 Agustus 2021.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kalbar, saat membuka kegiatan itu mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap para mahasiswa yang sudah menggagas kegiatan vaksinasi massal itu.

"Vaksinasi adalah salah satu ikhtiar kita untuk mencegah terjadinya kefatalan akibat terkonfirmasi COVID-19, dan jangan terpengaruh oleh informasi yang tidak benar, karena mereka yang sudah divaksin akan lebih cepat sembuh apabila terpapar," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Kalbar Irjen (Pol) R Sigid Tri Harjanto menyampaikan rasa bangga dan mengapresiasi kepada BEM di Kalbar yang sudah melaksanakan kegiatan yang sangat positif, yaitu vaksinasi massal.

"Masalah pandemi COVID-19 tidak bisa kita selesaikan sendiri, tetapi harus diselesaikan bersama-sama. Seluruh komponen masyarakat harus ikut berkontribusi dalam penanganan pandemi COVID-19, termasuk mahasiswa," katanya.

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021