Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalbar, Heronimus Hero mengatakan bahwa pihaknya terus memaksimalkan diversifikasi pangan masyarakat guna memenuhi standar Angka Kecukupan Gizi (AKG).

“AKG nasional 2100 kilo kalori per orang per hari. Tapi di Kalbar baru pada posisi 1900. Untuk itu kami terus mendorong dan memaksimalkan diversifikasi pangan,” ujarnya saat kegiatan Kegiatan Kampanye Gerakan Diversifikasi Pangan yang digelar secara virtual, Rabu.

Menurutnya, diversifikasi pangan perlu ditingkatkan untuk komoditas hewani, umbi- umbian, kacang-kacangan, sayur dan buah.

Penerapan diversifikasi pangan masih menjadi sebuah tantangan karena masyarakat cenderung tidak seimbang dalam mengonsumsi makanan. Sehingga, selain angka kalori yang masih rendah, sebagian besar porsinya hanya dipenuhi dari beras. Padahal semestinya, kalori bisa didapatkan dari pangan lain.

“Berdasarkan usulan atau rekomendasi WHO, sayur dan buah minimal 400 gram sehari per kapita. Di Indonesia baru setengahnya.Kondisi ini perlu mendapatkan perhatian dari semua stakeholder, bagaimana mendorong masyarakat mendapatkan kalori dari gizi yang seimbang,” paparnya.

Arah diversifikasi pangan seperti itulah yang terus didorong oleh pihaknya. Dari sisi produksi dan ketersediaan, dinas punya peran untuk mendorong peningkatan hasil pangan seperti kacang-kacangan, sayur-sayuran, buah-buahan, dan umbi- umbian. Selain memastikan ketersediaan, masyarakat juga perlu dekat dengan akses pangan.

”Di era pandemi COVID-19, yang perlu dilakukan adalah mendorong masyarakat untuk mampu memproduksi pangannya sendiri. Hal ini juga akan memberikan pendapatan tambahan kepada mereka,” kata dia.

Salah satu komoditas yang menurutnya potensial untuk dikembangkan dan layak menjadi menu pangan utama adalah talas.

“Talas menjadi potensi yang kita gerakkan. Di Kalbar produksinya terus meningkat. Upaya edukasi dan sosialisasi menurutnya harus terus dilakukan akan membentuk kesadaran masyarakat terkait pentingnya diversifikasi pangan agar tercapai gizi yang seimbang,"kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021